JAKARTA. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menilai, kubu pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa akan sulit memenangkan gugatannya dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi maupun sidang etik di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Muhaimin menambahkan, Prabowo-Hatta akan sulit menyusul sekitar 8 juta selisih suara dengan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang dipersoalkannya di kedua institusi tersebut. "Kalau lihat saksi-saksi dan siaran proses sidang, kayaknya untuk mengejar 8 juta suara Jokowi agak sulit karena 8 juta itu besar," ujar Muhaimin di Kompleks Widya Chandra, Rabu (20/8).
Oleh karena itu, Muhaimin optimis kubu Jokowi-JK tetap diputuskan menjadi presiden dan wakil presiden sebagaimana telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli 2014 lalu. "Untuk mengejar kemenangan Jokowi itu hampir tidak mungkin. Kalau ada satu atau dua kasus, kalau dijumlahkan kecil tidak sampai 8 juta," ujarnya.