JAKARTA. Serah terima jabatan (Sertijab) Menteri Perdagangan baru dilaksanakan hari ini, Jumat (14/2). Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan baru yang menggantikan Gita Wirjawan akan memfokuskan pada beberapa hal khususnya stabilisasi harga kebutuhan pokok. "Mandat fokus dan kerja keras, menjadi trouble shooter (pemecahan masalah), akselerator, dan koordinasi yang baik tidak hanya di Kemendag, tetapi juga di Kementerian lain," ujar Lutfi, sesaat setelah upacara serah terima jabatan di kantor Kemendag. Lutfi mengakui, jabatan Menteri Perdagangan yang diembannya ini sangatlah berat. Selain harus dapat menjaga stabilisasi harga, dia juga diharapkan dapat menggenjot ekspor. Sayangnya Lutfi tidak mengungkapkan langkah konkret apa saja yang akan dilakukan untuk menstabilkan harga dan juga meningkatkan ekspor. Ia hanya mengapresiasi apa yang telah diraih Gita wirjawan sebagai pendahulunya di Kementerian Perdagangan. Beberapa prestasi yang dilakukan oleh Gita adalah disahkannya UU Perdagangan, Pelaksanaan APEC dan WTO di Bali. Ia juga menghormati langkah yang dilakukan Gita untuk melepas jabatannya dan memilih untuk fokus pada kegiatan politiknya dengan mengikuti Konvensi partai Demokrat. "Pak Gita merupakan contoh yang baik dalam berpolitik," ujar Lutfi.
Muhammad Lutfi: Fokus stabilisasi harga dan ekspor
JAKARTA. Serah terima jabatan (Sertijab) Menteri Perdagangan baru dilaksanakan hari ini, Jumat (14/2). Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan baru yang menggantikan Gita Wirjawan akan memfokuskan pada beberapa hal khususnya stabilisasi harga kebutuhan pokok. "Mandat fokus dan kerja keras, menjadi trouble shooter (pemecahan masalah), akselerator, dan koordinasi yang baik tidak hanya di Kemendag, tetapi juga di Kementerian lain," ujar Lutfi, sesaat setelah upacara serah terima jabatan di kantor Kemendag. Lutfi mengakui, jabatan Menteri Perdagangan yang diembannya ini sangatlah berat. Selain harus dapat menjaga stabilisasi harga, dia juga diharapkan dapat menggenjot ekspor. Sayangnya Lutfi tidak mengungkapkan langkah konkret apa saja yang akan dilakukan untuk menstabilkan harga dan juga meningkatkan ekspor. Ia hanya mengapresiasi apa yang telah diraih Gita wirjawan sebagai pendahulunya di Kementerian Perdagangan. Beberapa prestasi yang dilakukan oleh Gita adalah disahkannya UU Perdagangan, Pelaksanaan APEC dan WTO di Bali. Ia juga menghormati langkah yang dilakukan Gita untuk melepas jabatannya dan memilih untuk fokus pada kegiatan politiknya dengan mengikuti Konvensi partai Demokrat. "Pak Gita merupakan contoh yang baik dalam berpolitik," ujar Lutfi.
