KONTAN.CO.ID - DHAKA. Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Muhammad Yunus ditunjuk sebagai penasihat utama pemerintah sementara Bangladesh pada hari Selasa, sehari setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina mengundurkan diri dan melarikan diri dari negara tersebut menyusul tindakan keras terhadap pemberontakan yang dipimpin mahasiswa. Yunus diangkat oleh Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin setelah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin mahasiswa dan kepala tiga angkatan bersenjata, lapor media setempat pada Selasa malam, mengutip pernyataan dan pejabat dari kantor presiden. Yunus, 84 tahun, dan Grameen Bank yang didirikannya, sebuah organisasi mikro kredit, memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2006 atas usahanya mengangkat jutaan orang dari kemiskinan dengan memberikan pinjaman kecil di bawah US$ 100 kepada masyarakat miskin di pedesaan Bangladesh.
Muhammad Yunus Ditunjuk Jadi Penasihat Utama Pemerintah Sementara Bangladesh
KONTAN.CO.ID - DHAKA. Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Muhammad Yunus ditunjuk sebagai penasihat utama pemerintah sementara Bangladesh pada hari Selasa, sehari setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina mengundurkan diri dan melarikan diri dari negara tersebut menyusul tindakan keras terhadap pemberontakan yang dipimpin mahasiswa. Yunus diangkat oleh Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin setelah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin mahasiswa dan kepala tiga angkatan bersenjata, lapor media setempat pada Selasa malam, mengutip pernyataan dan pejabat dari kantor presiden. Yunus, 84 tahun, dan Grameen Bank yang didirikannya, sebuah organisasi mikro kredit, memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2006 atas usahanya mengangkat jutaan orang dari kemiskinan dengan memberikan pinjaman kecil di bawah US$ 100 kepada masyarakat miskin di pedesaan Bangladesh.