Kurma Israel Haram -Jakarta. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan kurma dari Israel haram. Hal ini terkait kekejaman Israel di Palestina selama ini. Lalu, apakah kurma Sukari juga dari Israel? Diberitakan
Kompas.com, MUI melarang umat Islam Indonesia menjual-belikan kurma dari Israel untuk keperluan Ramadhan 1445 Hijriah. Larangan menjual-belikan kurma Israel disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim. "Jangan di bulan Ramadhan menjual produk-produk Israel. Kurma itu halal, enak, saya juga pencinta kurma, halal dzatnya, tapi jadi haram karena uang hasil penjualannya itu untuk membunuh warga Palestina," katanya, diberitakan Kompas.com (11/3/2024).
Meski begitu, Sudarnoto menyebutkan, pihaknya tidak pernah menerbitkan daftar produk yang diboikot karena terafiliasi gerakan Zionisme dan Israel. Dia hanya mendorong semua pihak, termasuk masyarakat dan kampus untuk melakukan riset terhadap produk yang terkait dengan Zionisme dan Israel, Sudarnoto juga mengingatkan umat Islam Indonesia untuk melanjutkan gerakan boikot terhadap produk-produk impor atau buatan perusahaan yang pro-Zionisme dan Israel. Lalu, apakah kurma Sukari dari Israel?
Baca Juga: Raja Salman Bagi-bagi Kurma ke Umat Muslim di 93 Negara Kurma Sukari Diberitakan
Tribunnews.com, kurma Sukari sering disebut kurma ratu atau kurma raja. Ini karena kurma sukari adalah salah satu jenis kurma yang digemari oleh para raja di Timur Tengah. Kurma sukari digemari karena rasanya sangat manis. Selain itu, keunggulan kurma Sukari adalah teksturnya yang lembut. Di Timur tengah, nama sukari ditulis 'sukkari'. Sukkari berasal dari kata dalam bahasa Arab 'sukkur' yang artinya gula. Daging buah kurma sukari tidak kenyal, melainkan lembut dan mudah meleleh di lidah kita. Sementara bagian luar kurma keringnya renyah. Tak heran, kurma sukari ini banyak diminati di Asia Selatan dan Eropa. Menurut Kementrian Perubahan Iklim dan Lingkungan Uni Emirat Arab, kurma sukari adalah salah satu jenis kurma termahal di dunia. Lima jenis kurma termahal yang dibudidayakan di seluruh dunia adalah kurma ajwa, medjool, deglet noor, sukkari, dan khalas. Ada banyak faktor yang memengaruhi harga kurma sukari. Yaitu bentuk, ukuran, dan rasa, yang menentukan kualitas. Kemudian ada juga jenis yang jumlahnya tidak banyak, namun sangat diminati. Kurma sukari umumnya berasal dari Saudi Arabia. Kurma sukari dibudidayakan di Provinsi Al-Qaseem. Merek kurma Israel Diberitakan Kompas.com, beberapa merek kurma diketahui merupakan impor dari Israel atau perusahaan yang berhubungan dengan negara tersebut. BDS Coalition menyebutkan, merek kurma berikut berasal dari Palestina, yaitu Lara, Green World, Alard, Palestine Just Trade, dan Jericho Delights. Kemudian, kurma Al-Rowad, Sultan, serta Qitaf & Yolo juga berasal dari Palestina. Palestine Campaign Society mengungkapkan, Hadiklaim adalah salah satu eksportir kurma terbesar Israel. Perusahaan ini menjual kurma merek King Solomon, Jordan River, dan Jordan River Bio-Top. Perusahaan lain yang diketahui mengekspor kurma Israel antara lain Mehadrin, MTex, Edom, Carmel Agrexco, dan Arava. Cara memeriksa kurma Israel Dikutip dari situs gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) Australia, sebuah asosiasi pro-Palestina, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memastikan kurma bukan berasal dari Palestina. Berikut cara yang bisa dilakukan. 1. Periksa negara asal pada paket dikirimkan Buah dan sayur merupakan salah satu ekspor terbesar Israel dalam bidang pertanian. Buah yang dijual termasuk kurma "medjool" yang berasal dari Lembah Yordanian di wilayah Palestina yang diduduki Israel. Sebelum membeli kurma, diimbau memeriksa keterangan pada bungkusnya untuk memastikan produk tidak dibuat oleh Israel. Baca juga: Khasiat Makan Buah Kurma untuk Kesehatan Otak 2. Periksa barcode produk Kotak atau plastik bungkus kurma akan memiliki barcode sebagai penanda produknya. Hindari beli produk apa pun dengan barcode yang angkanya dimulai dengan 729. Ini karena angka tersebut merupakan kode produk Israel. 3. Periksa asal negara impor Karena kurma pasti berasal dari hasil impor, setiap bungkusnya perlu mencantumkan negara asalnya. Untuk itu, hindari porduk yang tidak mencantumkan negara asal pada kemasannya. 4. Tanyakan sumber produk kepada pihak toko Untuk memastikan negara sumber impor kurma, pertimbangkan bertanya kepada penjaga atau manajer toko. Tanyakan apakah kurmanya dikemas dan diberi label ulang atau langsung diimpor dari luar negeri. Selain itu, beritahu pihak toko jika pembeli tidak akan lagi membeli kurma dari Israel.
5. Cari alternatif lain Jika ingin menghindari produk kurma Israel, pertimbangkan merek kurma lain yang tidak diproduksi dari negara tersebut. Ada baiknya mencari asal negara dari merek kurma yang dijual di pasaran. Pilih yang diproduksi oleh Palestina. Itulah penjelasan kurma Sukari yang bukan produk Israel. Mari dukung boikot produk Israel!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto