Muka bursa Asia beragam, cerna sajian data



BURSA saham Asia mengawali perdagangan Jumat (31/3) datar karena investor mencerna serangkaian data ekonomi Jepang.

Mengutip CNBC, indeks ASX 200 di Australia turun 0,16 %. Indeks Nikkei 225 naik 0,54 % pada perdagangan pagi, didukung oleh yen yang lebih lemah.

Harga konsumen Jepang naik 0,2 % pada Februari (yoy), menandai pertumbuhan tercepat dalam hampir dua tahun. Tapi pengeluaran rumah tangga turun 3,8 % pada Februari dari tahun sebelumnya. Sementara itu, tingkat pengangguran Februari Jepang turun menjadi 2,8 %, tingkat terendah sejak Juni 1994, dan ditandai perbaikan di pasar tenaga kerja.


Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,07 %, setelah angka produksi manufaktur negara itu turu 3,4 % pada Februari, terburu lebih dari 8 tahun.

Saham AS berakhir lebih tinggi pada hari Kamis, dipimpin oleh keuangan dan saham energi, setelah AS kuartal keempat produk domestik bruto direvisi naik ke pertumbuhan 2,1 % tahun-ke-tahun, lebih tinggi dari estimasi awal 1,9 %.

Sebelumnya, indeks Dow Jones industrial average ditutup naik 0,33 % di 20.728,49, S & P 500 naik 0,29 % menjadi berakhir pada 2.368,06 dan indeks komposit Nasdaq naik 0,3 % untuk memasukkan rekor penutupan di 5.914,34.

Di sisi lain, pada perdagangan Asia minyak mentah Brent tergelincir 0,25 % menjadi US$ 52,83 per barel dan minyak mentah AS merosot 0,18 % menjadi US$ 50,26.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto