Kesibukan yang menumpuk tak menghalangi Mukiat Sutikno terus berlatih karate. Bahkan, bekas Managing Director PT General Motor (GM) Autoworld Indonesia ini baru saja lulus ujian sabuk hitam tingkat dua atawa Dan II.

Pria kelahiran Jakarta, 13 November 1972, ini harus menempuh perjalanan panjang sebelum menyabet Dan II. Mukiat mesti menghabiskan empat tahun untuk menjalani serangkaian tes kumite alias perkelahian dan jurus-jurus baru.

Namun, sabuk Dan II belum membuat Mukiat puas. Ia berusaha meraih sabuk Dan IV. Nah, untuk itu, lelaki yang sudah berkarier di General Motor sejak tahun 1997 ini siap menerima risiko demi menggapai gelar tertinggi dalam beladiri asal Jepang tersebut.

Program NHM Peduli Sukses Pulihkan Akses Air Bersih di Kao Barat

Pria ini memang sangat menyukai beladiri. Sejak umur delapan tahun, Mukiat sudah mempelajari berbagai jenis beladiri, mulai dari kungfu, taekwondo, thai boxing, hingga karate. Saking fanatiknya, ia sempat kursus di Singapura. Baginya, semua olahraga keras itu, terutama karate, sangat menantang. “Olahraga lain sangat kaku dan kurang seru,” katanya.

Setelah mundur dari GM mulai 19 April 2011 lalu, Mukiat menjadi memiliki lebih banyak waktu untuk berlatih karate. “Biasanya saya latihan malam hari,” ungkap Mukiat.

Lantaran berambisi mencapai gelar tertinggi dalam karate, Mukiat telah bertekad tidak meninggalkan hobinya. Sekalipun, mungkin, pekerjaan barunya nanti akan lebih sibuk ketimbang di GM.

Ia telah mendapatkan tawaran dari lima perusahaan. Semuanya ia nilai menantang. Namun, ia menolak menyebut nama kelima perusahaan itu. Yang pasti, “Tanggal 10 Mei 2011 mendatang, saya akan tentukan pilihan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News