Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri pertemuan dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang pimpinan DPR, Senin (29/8). Dalam pertemuan itu, ketiga pihak tersebut menyampaikan komitmennya untuk menjaga proses penganggaran anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2017 menjadi lebih kredibel dan akuntabel. Sri Mulyani mengatakan, pertemuan tersebut salah satunya menyepakati penetapan asumsi makro lebih banyak menentukan penerimaan negara. Sementara dari sisi belanja, direkomendasikan melakukan kajian dalam penyaluran dana transfer ke daerah agar tidak tumpang tindih. Dengan begitu, tidak ada anggaran daerah yang 'abu-abu' yang berpotensi menimbulkan praktik korupsi. "Dari pertemuan ini yang saya lihat sebagai suatu yang positif adalah komitmen yang disampaikan oleh Bapak Ade Komarudin (Ketua DPR), dari seluruh lembaga ini kami punya komitmen yang sama, kita ingin membuat proses anggaran menjadi sehat, kredibel, accountable, bersih dan baik," kata Sri Mulyani usai pertemuan, Senin malam.
Mulai 2017, tak ada lagi tumpang tindih anggaran
Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri pertemuan dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang pimpinan DPR, Senin (29/8). Dalam pertemuan itu, ketiga pihak tersebut menyampaikan komitmennya untuk menjaga proses penganggaran anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2017 menjadi lebih kredibel dan akuntabel. Sri Mulyani mengatakan, pertemuan tersebut salah satunya menyepakati penetapan asumsi makro lebih banyak menentukan penerimaan negara. Sementara dari sisi belanja, direkomendasikan melakukan kajian dalam penyaluran dana transfer ke daerah agar tidak tumpang tindih. Dengan begitu, tidak ada anggaran daerah yang 'abu-abu' yang berpotensi menimbulkan praktik korupsi. "Dari pertemuan ini yang saya lihat sebagai suatu yang positif adalah komitmen yang disampaikan oleh Bapak Ade Komarudin (Ketua DPR), dari seluruh lembaga ini kami punya komitmen yang sama, kita ingin membuat proses anggaran menjadi sehat, kredibel, accountable, bersih dan baik," kata Sri Mulyani usai pertemuan, Senin malam.