KONTAN.CO.ID - MEKKAH. Pemerintah Arab Saudi akan membuka ibadah umrah. Tahap awal, ibadah umrah akan dimulai pada 4 Oktober 2020, namun hanya khusus untuk warga Arab Saudi dan para ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi.

Arab News melaporkan, penyelenggaraan ibadan umrah akan memakai protokol kesehatan yang ketat.

Setiap jamaah akan diberikan waktu tiga jam untuk melakukan umrah, dimulai dan diakhiri di area triase di sekitar Mekkah.

Setiap hari akan ada 6.000 jemaah yang diizinkan melakukan ibadah umrah dalam enam waktu yang berbeda, dengan setiap kelompok atau 1.000 jemaah diberi waktu tiga jam untuk melakukan umrah.

Baca Juga: Tunggu pengumuman Arab Saudi, Kemenag siapkan regulasi umrah di masa pandemi

Ahmed Bajaiffer, seorang investor di perusahaan umrah mengatakan, pemerintah Saudi telah memutuskan untuk melanjutkan layanan umrah setelah penangguhan karena pandemi virus corona. Pemerintah Saudi percaya bahwa umat Islam tidak boleh berhenti menunaikan ibadah haji, sambil menghormati tindakan pencegahan.

Tahap pertama, layanan umrah untuk orang Saudi dan ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi, sebelum memperluas ke kapasitas yang lebih besar pada tahap berikutnya untuk memungkinkan jemaah dari luar Arab Saudi.

Nah, berikut tahapan pembukaan umrah oleh Pemerintah Arab Saudi:

1. Tahap pertama akan mengizinkan warga Saudi dan ekspatriat di Arab Saudi untuk melakukan umrah dengan kapasitas 30% mulai 4 Oktober, setara dengan 6.000 jemaah per hari.
2. Tahap kedua akan meningkatkan kapasitas Masjidil Haram menjadi 75%, yang akan mencakup 15.000 jemaah dan 40.000 jemaah sehari mulai 18 Oktober.
3. Pada tahap ketiga, jemaah haji dari luar negeri akan diizinkan untuk melakukan umrah mulai 1 November dengan kapasitas 20.000 jemaah dan 60.000 jemaah per hari.

Selanjutnya: Pelaksanaan ibadah umrah akan dipulihkan secara bertahap

Editor: Khomarul Hidayat