KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski belum sepenuhnya pulih, daya beli masyarakat tampaknya mulai membaik. Terutama untuk sektor otomotif dan ritel. Dian Ayu, Ekonom dari PT Bank Danamon mengungkapkan bahwa bila dilihat dari beberapa indikator ia melihat penjualan mobil dan motor sudah mulai pulih pada beberapa bulan terakhir. Penjualan di bidang ritel pun juga mulai membaik. "Sebenarnya kalau dilihat dari beberapa indikatornya, penjualan mobil dan motor sudah mulai pulih pada beberapa bulan terakhir. Penjualan ritel juga sedikit membaik, walau belum terlalu besar,” ujarnya kepada KONTAN melalui pesan singkat, Rabu (30/5).
Selain itu ia juga menambahkan walaupun sudah ada beberapa pemulihan yang perlu lebih diperhatikan adalah menjaga persepsi konsumen ke depannya yang juga mampu dipengaruhi oleh ekspektasi inflasi atau rupiah. Namun juga dalam menjaga persepsi tersebut cukup sulit karena nilai rupiah yang tertekan. "Sudah ada pemulihan walau masih terbatas. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga persepsi konsumen ke depan yg dapat dipengaruhi oleh ekspektasi inflasi atau rupiah," katanya. Namun menjaga persepsi cukup sulit di tengah tekanan yang terjadi pada Rupiah akhir-akhir ini. Adapun, Dian melihat bahwa pada Kuartal II sudah ada tanda-tanda perbaikan. Namun ia sendiri tidak bisa memastikan perbaikan tersebut akan berlanjut atau tidak. Karena harus meilhat dari kondisi global dan domestik ke depannya. "Di Kuartal 2 sudah ada tanda-tanda membaik, namun apakah bisa berlanjut harus dilihat lagi kondisi global dan domestik ke depan," ujar Dian. Sedangkan Fetty Kwartati selaku Corporate Secretary PT Mitra Adi Perkasa Tbk(MAP) mengungkapkan dari pihaknya justru tidak menemukan adanya penurunan belanja oleh konsumen melainkan terjadi peningkatan tren belanja sejak tahun lalu di Kuartal IV dan konsumen sendiri memang sudah datang ke mall dan memang cenderung hanya membeli beberapa merek tertentu saja.
"Yang terjadi di group MAP sudah terlihat tren belanja yang meningkat sejak tahun lalu pada Kuartal 4, dan customer sendiri juga sudah mulai belanja dan standing pada merek tertentu saja," ucap Fetty kepada KONTAN. Hal ini diperkuat dengan data yang diberikan PT MAP sendiri yang meraup total kenaikan penjualan pada tahun 2018 ini sebesar 19% dan pada tahun 2017 yang lalu meningkat sebesar 15% dan 10% pada bulan 2016 yang lalu. "Data dari MAP sendiri menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan sebesar 19% dan bahkan masih tumbuh dan masih akan berlanjut dalam hal belanja sejak 4 sampai 5 bulan belakangan ini,” jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto