Mulai Bangkit, Pendapatan Blue Bird (BIRD) Capai Rp 2,2 Triliun di 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencetak kinerja mumpuni di sepanjang 2021. Perusahaan sukses mencetak pendapatan neto sebesar Rp 2,20 triliun, naik 7,84% (yoy) dibandingkan pendapatan neto pada tahun 2020 hanya Rp 2,04 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas pendapatan neto BIRD di tahun lalu berasal dari segmen bisnis kendaraan taksi sebesar Rp 1,62 triliun yang dikurangi potongan biaya sebesar Rp 11,03 miliar.

Selain itu, BIRD juga meraih pendapatan sewa kendaraan sebesar Rp 608,88 miliar yang kemudian dikurangi potongan harga sebesar Rp 28,07 miliar.


BIRD menanggung beban langsung sebesar Rp 1,72 triliun pada tahun 2021, meningkat 0,58% (yoy) dibandingkan beban langsung di tahun 2020 sebesar Rp 1,71 triliun. Di sisi lain, beban usaha BIRD berkurang 9,15% (yoy) dari Rp 561,54 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp 510,11 miliar pada tahun 2021.

Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Minta Pemerintah Atur Standar Minimum Keselamatan Moda Transportasi

Rugi usaha BIRD pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp 16,14 miliar atau menyusut 92,89% (yoy) dibandingkan rugi usaha BIRD pada tahun sebelumnya sebesar Rp 227,03 miliar.

Lantas, BIRD sanggup meraih laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 7,71 miliar pada tahun 2021. Hasil ini berbanding terbalik dengan realisasi di tahun 2020 yang mana BIRD menderita rugi bersih sebanyak Rp 161,35 miliar.

 
BIRD Chart by TradingView

Hingga akhir tahun 2021, BIRD memiliki total aset sebesar Rp 6,59 triliun atau berkurang 9,10% (yoy) dibandingkan total aset BIRD pada tahun 2020 sebesar Rp 7,25 triliun.

Per akhir tahun 2021, BIRD memiliki total liabilitas senilai Rp 1,45 triliun. Adapun total ekuitas perusahaan ini pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp 5,14 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari