KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi II Brigif-Sawangan alias tol Sawangan tak lagi gratis. Mulai Kamis 20/8/2020, tarif tol Sawangan berlaku efektif bagi semua pengguna. Sekretaris Perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Indah Dahlia Lavie memastikan tarif tol Sawangan resmi berlaku. "Iya betul, tarif resmi berlaku," kata Indah, Rabu (19/8/2020). Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit juga memastikan bahwa jalan bebas hambatan hasil kolaborasi BUMN dan swasta ini tak lagi gratis. "Mulai bertarif Kamis malam," ujar Danang.
Baca juga:
Viral, foto Dubes China injak warga di Kiribati dalam upacara penyambutan Penetapan tarif tol Sawangan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1323/KPTS/M/2020. Berikut rincian tarif tol Sawangan:
- Tarif tol Sawangan untuk kendaraan Golongan I: Rp 11.000
- Tarif tol Sawangan untuk kendaraan Golongan II: Rp 16.500
- Tarif tol Sawangan untuk kendaraan Golongan III: Rp 16.500
- Tarif tol Sawangan untuk kendaraan Golongan IV: Rp 22.000
- Tarif tol Sawangan untuk kendaraan Golongan V: Rp 22.000
Danang mengatakan, besaran tarif tol Sawangan yang ditetapkan ini masih berada di bawah angka
willingness to pay (WTP) calon pengguna jalan tol. Sebelumnya, Jalan Tol Desari yang dirancang dengan total panjang keseluruhan 21,6 kilometer ini beroperasi tanpa tarif sejak diresmikan pembukaannya Jumat (3/7/2020). Pembangunan Tol Desari terbagi dalam empat seksi. Seksi I (Antasari-Brigif) sepanjang 5,80 kilometer, sudah diresmikan dan beroperasi pada 2018, dan Seksi II (Brigif-Sawangan) sepanjang 6,30 kilometer. Kemudian, Seksi III (Sawangan-Bojong Gede) sepanjang 9,50 kilometer, dan Seksi IV (Bojong Gede-Salabenda) sejauh 6,4 kilometer. Menurut Danang, keseluruhan konstruksi fisik hingga Seksi IV Bojong Gede-Salabenda rampung pada awal 2023. "Hal ini mengacu pada schedule Perjanjian Pengusahaan Jalan tol (PPJT)," cetus dia. Baca juga:
Israel bom Jalur Gaza 8 malam berturut-turut, ancaman perang meningkat Pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu contoh kerja sama swasta dengan BUMN, yakni antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) proyek ini dilakukan pada tahun 2006 dengan proyeksi investasi mencapai Rp 2,99 triliun. Rinciannya, Rp 1,46 triliun kebutuhan konstruksi dan Rp 769 miliar untuk biaya pengadaan tanah.
Dengan beroperasinya jalan tol Sawangan tersebut, diharapkan dapat memecahkan masalah kemacetan yang sering terjadi di jalan arteri. Namun jangan lupa, isi saldo uang elektronik Anda untuk membayar tarif tol Sawangan. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Malam Ini Pukul 00.00 WIB, Tol Brigif-Sawangan Resmi Bertarif", Penulis : Hilda B Alexander Editor : Hilda B Alexander Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto