KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pendanaan Teknologi Nusa sebagai pemegang izin usaha peer to peer lending akan segera menyalurkan pinjaman di India pada November 2019. Co-Founder dan Chief Executive Officer dari Pendanaan Dino Martin bilang langkah ekspansi merambah pasar Asia ini sudah dilakukan sejak Juli 2019 dengan membuka kantor di Hyderabad, India. “Bentuknya sama fintech peer to peer lending. Masuknya juga mulai dari pinjaman multiguna dulu, baru setelah itu produktif. Kami masih mencari nama aplikasinya apa, kalau di Indonesia Namanya KTA Kilat. Tapi nama perusahaannya tetap Pendanaan,” ujar Dino di Jakarta pada pekan lalu. Baca Juga: Bayar BPJS Kesehatan lewat Gopay dapat diskon, ini persyaratannya
Mulai bulan depan, fintech lending Pendanaan bakal jajal bisnis di India
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pendanaan Teknologi Nusa sebagai pemegang izin usaha peer to peer lending akan segera menyalurkan pinjaman di India pada November 2019. Co-Founder dan Chief Executive Officer dari Pendanaan Dino Martin bilang langkah ekspansi merambah pasar Asia ini sudah dilakukan sejak Juli 2019 dengan membuka kantor di Hyderabad, India. “Bentuknya sama fintech peer to peer lending. Masuknya juga mulai dari pinjaman multiguna dulu, baru setelah itu produktif. Kami masih mencari nama aplikasinya apa, kalau di Indonesia Namanya KTA Kilat. Tapi nama perusahaannya tetap Pendanaan,” ujar Dino di Jakarta pada pekan lalu. Baca Juga: Bayar BPJS Kesehatan lewat Gopay dapat diskon, ini persyaratannya