KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas tambang logam diperkirakan menjadi komoditas yang diunggulkan tahun ini. Sejumlah katalis diyakini bakal mengangkat harga emas, nikel, hingga timah tahun ini. Salah satu sentimen positif datang dari kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia menilai, kemenangan yang solid dari Partai Demokrat akan memastikan stimulus yang lebih besar dan berfokus energi bersih. Biden mengalokasikan US$ 2 triliun untuk infrastruktur berkelanjutan dan energi bersih sehingga AS dapat mencapai jaringan listrik yang bersih emisi pada 2035. Lebih lanjut, baik China dan Eropa sangat ambisius untuk mendorong rencana penerapan energi baru terbarukan. Peta jalan (road map) di China misalnya, berambisi memiliki kendaraan ramah lingkungan dengan rasio 50 berbanding 50 untuk kendaraan hibrida dan kendaraan listrik (EV) pada tahun 2035. Sedangkan Eropa menargetkan 30 juta kendaraan listrik pada 2030.
Mulai dari emas hingga nikel, begini prospek komoditas logam tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas tambang logam diperkirakan menjadi komoditas yang diunggulkan tahun ini. Sejumlah katalis diyakini bakal mengangkat harga emas, nikel, hingga timah tahun ini. Salah satu sentimen positif datang dari kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia menilai, kemenangan yang solid dari Partai Demokrat akan memastikan stimulus yang lebih besar dan berfokus energi bersih. Biden mengalokasikan US$ 2 triliun untuk infrastruktur berkelanjutan dan energi bersih sehingga AS dapat mencapai jaringan listrik yang bersih emisi pada 2035. Lebih lanjut, baik China dan Eropa sangat ambisius untuk mendorong rencana penerapan energi baru terbarukan. Peta jalan (road map) di China misalnya, berambisi memiliki kendaraan ramah lingkungan dengan rasio 50 berbanding 50 untuk kendaraan hibrida dan kendaraan listrik (EV) pada tahun 2035. Sedangkan Eropa menargetkan 30 juta kendaraan listrik pada 2030.