KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan kantor pusat Bank Indonesia (BI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) dimulai pada hari ini, Kamis (2/11). Pembangunan ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan Gubernur BI Perry Warjiyo. Direktur Departemen Komunikasi BI Nita Ariastuti Muelgini mengungkapkan, pembangunan fisik gedung perkantoran BI di IKN akan dilakukan dalam tiga tahap.
Baca Juga: Kantor Pusat BI di IKN Mulai Dibangun "Ini selaras dengan kesiapan infrastruktur IKN, yaitu tahap pertama tahun 2023 sampai 2024, tahap kedua tahun 2024 hingga 2027, dan tahap ketiga tahun 2027 hingga 2031," terang Nita dalam keterangannya, Kamis (2/11). Desain gedung perkantoran BI dirancang dalam representasi Burung Garuda, dengan tema Garuda Vittaraksha Rupa. Nita menejlaskan, Vitta berarti kekayaan atau kesejahteraan dan raksha berarti penjaga. "Makna Garuda Vittaraksha Rupa sejalan dengan peran Bank Indonesia sebagai penjaga stabilitas makroekonomi untuk pertumbuhan yang berdaya tahan," tambah Nita. Plus, filosofi tersebut mewakili semangat transportasi BI dalam mengawal ekonomi nasional berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Selain mencerminkan peran, filosofi, dan nilai strategis BI, Nita bilang rancangan gedung perkantoran BI juga memperhatikan aspek harmony in unity. Ini berarti, rancangan gedung akan mencakup unsur ikonik dan futuristik, smart and green building, serta mempertimbangkan nilai lokal sehingga selaras dengan konsep pembangunan IKN yang menerpakan konsep
smart forest city.
Baca Juga: Pakuwon (PWON) Bangun Pakuwon Nusantara di IKN, Nilai Investasinya Rp 5 Triliun BI optimistis pembangunan akan berjalan sesuai target dan bermanfaat optimal untuk mendukung pemulihan ekonomi yang terus berlangsung. Kaena gedung tersebut juga merupakan bagian dari investasi yang bukan hanya bagi BI, tetapi bagi nasional untuk menjaga perekonomian berkesinambungan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto