Mulai Hari Ini, Bank BRI Menawarkan Obligasi Subordinasi IV Rp 500 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran Obligasi Subordinasi IV Bank BRI Tahun 2023 dimulai pada hari ini, 12 Juni 2023 pukul 10.00 WIB sampai dengan 19 Juni 2023 pukul 12.00 WIB. Nilai pokok obligasi yang ditawarkan mencapai Rp 500 miliar.

Berdasarkan keterangan BRI Danareksa Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi, obligasi subordinasi ini memiliki tenor 5 tahun dengan kupon per tahun di kisaran 6,25%-6,75%. Pembayaran kupon dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan pajak atas kupon 10%.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idAA untuk obligasi ini. Sementara itu, yang menjadi wali amanat untuk obligasi ini adalah BTN.


Minimum nominal pemesanan sebesar Rp 100 juta dan kelipatan Rp 100 juta. Biaya pemesanan sebesar 1% untuk nominal pemesanan Rp 100 juta-Rp 5 miliar, sedangkan biaya pemesanan sebesar 0,5% untuk pemesanan di atas Rp 5 miliar.

Baca Juga: Kenaikan Bunga Obligasi Korporasi Diprediksi Terbatas Pada Semester II-2023

Besaran biaya pemesanan akan dikenakan sesuai dengan besaran alokasi penjatahan yang diterima oleh nasabah. Wajib tersedia dana sebesar nominal dan biaya pemesanan di rekening RDN pada saat input pemesanan di aplikasi BRIGHTS.

Sebagai contoh, untuk pemesanan Rp 100 juta, wajib tersedia dana Rp 101 juta. Kemudian, untuk pemesanan Rp 6 miliar, wajib tersedia dana Rp 6,03 miliar. Biaya kustodi atas penyimpanan obligasi sebesar 0,035% per tahun ditambah PPN akan dipotong dari kupon yang diterima.

Berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, manajemen BRI menyebutkan, dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk memperkuat modal pelengkap sesuai dengan ketentuan POJK 11/2016.

Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan aset produktif yang terkategori inklusif seperti pembiayaan kepada UMKM, korporasi UMKM, dan atau perorangan berpenghasilan rendah sesuai dengan Peraturan BI No 23/2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi