KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan KA Argo Dwipangga relasi Gambir – Solo Balapan pp dengan menggunakan jenis Kereta Eksekutif New Generation dan Kereta Luxury New Generation, terhitung mulai Rabu (13/12). Kereta New Generation tersebut merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023 hingga 2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero). “Pengoperasian Kereta Eksekutif New Generation dan Kereta Luxury New Generation ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada seluruh pelanggan menyambut liburan Natal dan Tahun Baru, khususnya pelanggan KA Argo Dwipangga. Selanjutnya, Kereta New Generation ini akan kami operasikan untuk KA-KA lainnya secara bertahap,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi, Rabu (13/12).
Baca Juga: Diversifikasi Bisnis, KAI Logistik Jalankan Angkutan Limbah B3 Gunakan Roll Off Box Keunggulan Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation ini di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis. Hal ini akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap. Di samping itu, Passenger Information Display System (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan. Jendela Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation juga telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass. Sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta mereduksi kebisingan lebih baik. Keunggulan lain pada Kereta Luxury New Generation ada penambahan toilet dari Kereta Luxury sebelumnya dari 1 toilet menjadi 2 toilet dan dipisahkan menjadi toilet pria dan wanita. Kereta Makan di rangkaian New Generation ini juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium. Kereta Makan tersebut didominasi sentuhan kayu serta kursi makan yang lebih empuk dan lembut. PIDS yang sama juga tersedia di Kereta Makan.
Baca Juga: KAI Pastikan Kesiapan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 “Upgrade kenyamanan kereta yang sedang KAI lakukan ini diharapkan dapat membuat transportasi perkeretaapian semakin maju. Sehingga dapat lebih menarik animo masyarakat untuk tetap setia menggunakan jasa kereta api,” kata Joni. Di samping itu, Joni menyampaikan posisi ketersediaan tempat duduk KA pada masa Liburan Natal & Tahun Baru (Nataru) selama 18 hari (21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024), berdasarkan data pada Rabu tanggal 13 Desember 2023, pkl 07.00 WIB. Tiket yang terjual sebanyak 1.010.847 tiket atau 36,77% dari total tiket yang disediakan yakni sebanyak 2.749.180 tiket KA Jarak Jauh, Menengah, dan Lokal yang dikelola oleh KAI. Rincian tiket yang telah dipesan masyarakat tersebut sebagai berikut: a. Kelas eksekutif: 238.456 tiket terjual (Kapasitas 834.042 tempat duduk). b. Kelas bisnis: 29.989 tiket terjual (Kapasitas 126.968 tempat duduk). c. Kelas Ekonomi: 742.402 tiket terjual (Kapasitas 1.788.170 tempat duduk). Berikut daftar 10 KA terfavorit dalam masa Libur Nataru: 1. KA Airlangga (KA 235) relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen: 24.075 tiket 2. KA Airlangga (KA 236) relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi: 23.424 tiket 3. KA Bengawan (KA 246) relasi Pasar Senen – Purwosari: 19.210 tiket 4. KA Bengawan (KA 245) relasi Purwosari – Pasar Senen: 19.086 tiket 5. KA Kahuripan (KA 237) relasi Blitar – Kiaracondong: 17.713 tiket 6. KA Sri Tanjung (KA 242) relasi Lempuyangan – Ketapang: 17.501 tiket 7. KA Kahuripan (KA 238) relasi Kiaracondong – Blitar: 17.492 tiket
8. KA Sri Tanjung (KA 241) relasi Ketapang – Lempuyangan: 16.950 tiket 9. KA Probowangi (KA 266) relasi Ketapang – Surabaya Gubeng: 12.486 tiket 10. KA Serayu (KA 251) relasi Purwokerto – Pasar Senen: 12.364 tiket. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi