JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali menurunkan tarif 12 Golongan listrik pada 1 April 2016. Penurunan tarif listrik berkisar antara Rp 8 kWh hingga Rp 12 per kilo Watt hour (kwh). Adapun, besaran perubahan tarif April 2016 adalah sebagai berikut: Untuk golongan tarif tegangan rendah (TR), harganya dipatok menjadi Rp 1.343 per kWh atau turun Rp 12 kWh dari Maret 2016 sebesar Rp 1.355 per kWh. Penurunan tarif ini berlaku pada golongan R1 untuk rumah tangga dengan daya 1.300 volt ampere (VA), R1 dengan daya 2.200 VA, R2 atau 3.500-5.500 VA, R3 atau 6.600 VA ke atas, B2 atau 6.600 VA sampai dengan 200 kilo volt ampere (kVA), dan P1 atau 6.600 VA-200 kVA, serta golongan P3. Lalu untuk tarif tegangan menengah (TM) pada golongan B3 di atas 200 kVA, I3 di atas 200 kVA, dan P2 di atas 200 kVA, tarifnya berubah menjadi Rp 1.033 per kWh atau turun Rp 9 kWh dari Rp 1.042 per kWh pada bulan sebelumnya.
Mulai hari ini, tarif listrik kembali dipangkas
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali menurunkan tarif 12 Golongan listrik pada 1 April 2016. Penurunan tarif listrik berkisar antara Rp 8 kWh hingga Rp 12 per kilo Watt hour (kwh). Adapun, besaran perubahan tarif April 2016 adalah sebagai berikut: Untuk golongan tarif tegangan rendah (TR), harganya dipatok menjadi Rp 1.343 per kWh atau turun Rp 12 kWh dari Maret 2016 sebesar Rp 1.355 per kWh. Penurunan tarif ini berlaku pada golongan R1 untuk rumah tangga dengan daya 1.300 volt ampere (VA), R1 dengan daya 2.200 VA, R2 atau 3.500-5.500 VA, R3 atau 6.600 VA ke atas, B2 atau 6.600 VA sampai dengan 200 kilo volt ampere (kVA), dan P1 atau 6.600 VA-200 kVA, serta golongan P3. Lalu untuk tarif tegangan menengah (TM) pada golongan B3 di atas 200 kVA, I3 di atas 200 kVA, dan P2 di atas 200 kVA, tarifnya berubah menjadi Rp 1.033 per kWh atau turun Rp 9 kWh dari Rp 1.042 per kWh pada bulan sebelumnya.