Mulai Juli, Pembelian Tiket Ferry di 5 Pelabuhan NTT Akan Lewat Online



MOMSMONEY.ID - PT ASDP Indonesia terus memperluas penerapan digitalisasi pembelian tiket ferry via online, baik melalui Ferizy maupun berbasis website. Pada Juli mendatang, pembelian tiket secara online ini pun akan diterapkan di 5 Pelabuhan di Nusa Tenggara Timur.

"Kami ekspansif untuk memperluas penerapan digitalisasi di seluruh cabang ASDP, karena sudah terbukti banyak kemudahan bagi pengguna jasa ketika membeli tiket ferry secara online. Dan dalam waktu dekat ini, kami akan go live tiket online di Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur. Rencananya ada 5 pelabuhan yang akan go live," ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6).

Kelima pelabuhan yang akan go live tersebut antara lain: Pelabuhan Bolok mulai 5 Juli, Pelabuhan Kalabahi mulai 7 Juli, Pelabuhan Waibalun mulai 8 Juli, Pelabuhan Aimere mulai 10 Juli, dan Pelabuhan Waingapu mulai 12 Juli 2024.


Shelvy menjelaskan, bagi calon penumpang yang akan melakukan pemesanan tiket kapal ferry dapat mengunjungi website dan mobile apps Ferizy atau sales channel Ferizy lainnya.

Selanjutnya, melalui aplikasi pengguna jasa dapat mengisi kolom jadwal keberangkatan, pelabuhan asal, pelabuhan tujuan, kelas layanan, jenis pengguna jasa, dan golongan kendaraan.

"Pastikan semua data sudah terisi dengan benar dan lengkap, dan berangkat ke pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera di tiket," tambah Shelvy.

Baca Juga: Jadwal Keberangkatan KRL dari 3 Stasiun Solo ke Jogja di Akhir Pekan

Shelvy mengingatkan bagi pengguna jasa dengan data pribadi dan/atau data kendaraan yang tidak sesuai dengan identitas penumpang dan/atau kendaraan, maka tidak diperkenankan untuk melakukan check in.

Langkah selanjutnya setelah melakukan reservasi, pengguna jasa dapat melakukan pembayaran secara online, dan terakhir calon penumpang akan mendapatkan tiket elektronik.

"Persiapkan perjalanan Anda sejak jauh hari, karena reservasi tiket Ferizy dapat dilakukan mulai 60 hari sebelum hari keberangkatan (H-60) sampai dengan dua jam sebelum jadwal masuk pelabuhan," kata Shelvy.

Adapun, sejak diluncurkan pada 2020, terdapat berbagai pengembangan yang sudah dilakukan pada aplikasi Ferizy. Pada 2020 terdapat 438.105 pengguna yang telah menggunakan Ferizy dan meningkat di 2021 menjadi 354.700 pengguna, kemudian melonjak di tahun 2022 mencapai 527.730 pengguna. Di tahun 2023, jumlah pengguna Ferizy mencapai 655.951. Ini menunjukkan kepercayaan dan awareness masyarakat terhadap pemesanan tiket penyeberangan kapal feri secara online semakin meningkat.

Hingga saat ini, ASDP telah menjalankan transformasi digitalisasi tiket ferry di 28 pelabuhan yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Lembar, Padangbai, Jepara, Karimun Jawa, Ujung, Kamal, Kayangan, Pototano, Tanjung Kalian, Pagimana, Gorontalo, Galala, Hunimua, Waipirit, Namlea, Batulicin, Tanjung Serdang, Bajoe, dan Kolaka.

Dengan berbagai kemudahan layanan reservasi dan metode pembayaran yang diberikan, diharapkan pengguna jasa tidak lagi melakukan pembelian tiket ferry via calo atau mitra non resmi dari ASDP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lidya Yuniartha