Mulai Jumat ini, Hong Kong melarang sementara penerbangan dari Indonesia



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pemerintah Hong Kong mengatakan pada hari Rabu (23 Juni) akan melarang penerbangan penumpang dari Indonesia mulai Jumat, menganggap kedatangan negara itu "berisiko sangat tinggi" untuk COVID-19.

Pihak berwenang mengatakan penerbangan akan ditangguhkan setelah jumlah kasus COVID-19 yang diimpor dari Indonesia melewati ambang batas yang ditetapkan oleh negara pusat keuangan global itu.

Hong Kong telah melarang pelancong dari India, Nepal, Pakistan, dan Filipina menggunakan aturan penangguhan penerbangan yang dipicu ketika ada lima atau lebih penumpang yang dinyatakan positif pada saat kedatangan untuk varian COVID-19.


Baca Juga: Hong Kong tetapkan status Indonesia risiko tinggi Covid-19, ini artinya

Aturan itu juga dipicu ketika 10 atau lebih penumpang ditemukan memiliki jenis virus corona saat dikarantina.

Wilayah administrasi khusus China telah mencatat lebih dari 11.800 kasus dan 210 kematian akibat virus corona. Sebagian besar kasus baru-baru di negara itu dalam sebulan terakhir berasal dari diimpor.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa larangan Hong Kong adalah "sementara" dan bahwa pekerja migran yang terkena peraturan baru harus menghubungi majikan dan agen mereka.

Hong Kong mempekerjakan ribuan pekerja migran dari negara-negara termasuk Indonesia dan Filipina.

Selanjutnya: Hong Kong menghentikan sementara penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .