KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca pembatasan sosial yang ketat di kuartal III tahun ini, operasional gerai ritel milik PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) mulai pulih dan telah terlihat menguntungkan di September dan Oktober tahun 2021. LPPF memberi gambaran jika laba bersih yang dicatatkan pada kuartal IV tahun ini akan mencapai Rp 100 miliar dengan EBITDA tahun 2022 sebesar Rp 1,8 triliun. Angka tersebut jauh lebih baik dibanding proyeksi EBITDA LPPF pada tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Proyeksi tersebut dengan syarat tidak ada lagi pembatasan sosial. UOB Kay Hian menilai, target tersebut masih lebih tinggi dibanding proyeksi mereka. "Kami memperkirakan pertumbuhan net profit after tax (NPAT) 41,3% secara tahunan pada tahun 2022 dan EBITDA akan mencapai Rp 1,33 triliun," terang Analis UOB Kay Hian Stevanus Juanda dalam riset 8 November 2021.
Mulai mengoperasikan 137 toko, begini rekomendasi saham Matahari Departement (LPPF)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca pembatasan sosial yang ketat di kuartal III tahun ini, operasional gerai ritel milik PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) mulai pulih dan telah terlihat menguntungkan di September dan Oktober tahun 2021. LPPF memberi gambaran jika laba bersih yang dicatatkan pada kuartal IV tahun ini akan mencapai Rp 100 miliar dengan EBITDA tahun 2022 sebesar Rp 1,8 triliun. Angka tersebut jauh lebih baik dibanding proyeksi EBITDA LPPF pada tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Proyeksi tersebut dengan syarat tidak ada lagi pembatasan sosial. UOB Kay Hian menilai, target tersebut masih lebih tinggi dibanding proyeksi mereka. "Kami memperkirakan pertumbuhan net profit after tax (NPAT) 41,3% secara tahunan pada tahun 2022 dan EBITDA akan mencapai Rp 1,33 triliun," terang Analis UOB Kay Hian Stevanus Juanda dalam riset 8 November 2021.