Mulai pekan ini, vaksinasi pedagang pasar di Jakarta dijalankan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah melakukan vaksinasi Covid-19 pada tenaga kesehatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap untuk memvaksinasi pedagang pasar. Pedagang pasar salah satu kelompok yang berinteraksi langsung dengan masyarakat sehari-hari.

Manager Bidang Umum dan Humas PD Pasar Jaya Gatra Vaganza menyebut, ada sekitar 10.000 pedagang pasar di Ibu Kota yang didata untuk disuntik vaksin Covid-19.

"Data sementara ada 10.000 pedagang dari 153 pasar yang ada di bawah PD Pasar Jaya," ucap Gatra saat dihubungi, Senin (15/2/2021).


Baca Juga: Dimulai dari Pasar Tanah Abang, pedagang di Jakarta siap divaksinasi

"Selain pedagang ada pegawai kami di sana, outsourcing di sana," sambungnya.

Gatra menyebut, vaksinasi akan dimulai pada pekan ini. Pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksinasi. Setelah itu baru dilanjutkan ke 152 pasar lainnya.

Menurut Gatra, ada sebelas titik di Pasar Tanah Abang yang sudah disiapkan sebagai lokasi penyuntikan vaksin. Sebelas titik itu tersebar di blok A dan B.

"Di satu titik ada 10 nakes yang vaksin pedagang termasuk tim screening dan registrasi," kata Gatra.

Nantinya, pedagang yang sudah terdata tinggal datang di titik-titik tersebut sesuai jadwal yang telah ditentukan. Pasar sebelumnya menjadi klaster penyebaran Covid-19. Tidak sedikit pasar yang ditutup sementara ketika ditemukan kasus Covid-19.

Baca Juga: INSA harap pelaut dan pekerja pelabuhan masuk daftar prioritas vaksin Covid-19

Pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap total 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi. Vaksin Covid-19 disuntikan sebanyak dua dosis dalam rentang 14 hari.

Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu. (Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10.000 Pedagang Pasar di Jakarta Sudah Terdata untuk Divaksin Covid-19"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto