Mulai pulih, begini upaya Weha Transportasi (WEHA) perkuat bisnis di sisa tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mulai dibukanya sejumlah obyek wisata, membuat PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) optimistis dengan prospek bisnis di sisa tahun ini.  

Direktur Sales & Marketing Weha Transportasi, Tiodora Bonardy menyatakan, seiring dengan kondisi tersebut, dia menilai sudah mulai ada peningkatan permintaan untuk penggunaan perjalanan yang menggunakan transportasi darat. Dengan demikian, pihaknya optimistis hal ini akan mempercepat proses recovery perekonomian. 

"Perusahaan sangat optimistis menyambut tahap recovery di bidang pariwisata. Pembukaan kembali obyek wisata dan sejumlah wilayah serta penurunan angka covid yang menjadi katalis positif," ungkap Tiodora saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (27/10). 


Dia melanjutkan, WEHA akan tetap melanjutkan strategi bisnis yang telah dijalankan sejak awal tahun 2021. Di mana perusahaan fokus kepada pengembangan anak usaha mereka melalui DayTrans dan Explorer. Tiodora mengklaim, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai inovasi lewat anak usahanya tersebut guna mendukung pertumbuhan bisnis WEHA ke depan. 

Baca Juga: Weha Transportasi (WEHA) berangkatkan ratusan penumpang untuk liburan

 
WEHA Chart by TradingView

Dari sisi DayTrans, kata dia, WEHA akan melakuakan pengembangan jasa pengiriman paket. Sementara untuk bisnis explorer, seiring dengan obyek wisata yang mulai dibuka kembali, pihaknya akan melakukan perjalan open trip dengan destinasi tujuan wisata yang beragam dan kekinian. 

WEHA belum merilis secara resmi laporan keuangan kuartal III-2021. Namun, hingga semester pertama lalu, perusahaan ini membukukan penjualan bersih sebesar Rp 38,57 miliar. Jumlah itu naik 7,24% dibanding periode yang sama tahun 2020 senilai Rp 35,97 miliar.

Menurut Teodora, adanya peningkatan permintaan dari korporasi menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan perusahaan di tahun ini. "Ditambah dengan peningkatan di bisnis unit lain dari perseroan," tuturnya. 

Di semester I-2021, WEHA mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 6,65 miliar atau menurun signifikan dari rugi bersih di semester I-2020 yang mencapai Rp 23,12 miliar.

Selanjutnya: PPKM dilonggarkan, Weha Transportasi (WEHA) optimistis raih kinerja moncer di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .