KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren restrukturisasi kredit mulai menurun seiring dengan pemulihan ekonomi nasional. Hingga data terakhir, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat restrukturisasi kredit sudah mencapai Rp 738,60 triliun. "Ini sudah menurun secara bertahap (gradual), yang puncaknya pernah mencapai Rp 900 triliun," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) triwulan III-2021 pekan lalu. Wimboh menyebutkan, porsi restrukturisari dari UMKM sebesar Rp 276,36 triliun yang terdiri dari 3,3 juta debitur. Sementara untuk korporasi, nilai restrukturisasi cukup besar yakni Rp 462,32 triliun dari 1,27 juta debitur.
Mulai pulih, OJK catat restrukturisasi kredit perbankan turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren restrukturisasi kredit mulai menurun seiring dengan pemulihan ekonomi nasional. Hingga data terakhir, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat restrukturisasi kredit sudah mencapai Rp 738,60 triliun. "Ini sudah menurun secara bertahap (gradual), yang puncaknya pernah mencapai Rp 900 triliun," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) triwulan III-2021 pekan lalu. Wimboh menyebutkan, porsi restrukturisari dari UMKM sebesar Rp 276,36 triliun yang terdiri dari 3,3 juta debitur. Sementara untuk korporasi, nilai restrukturisasi cukup besar yakni Rp 462,32 triliun dari 1,27 juta debitur.