KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan dan laba bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk alias PGN kompak menanjak pada semester I-2024. Ada sejumlah faktor pendongkrak kinerja emiten dengan sandi saham PGAS ini, salah satunya adalah kontribusi dari perdagangan gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) trading. PGAS meraih laba bersih senilai US$ 186,60 juta, melonjak 28,40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Year on Year/YoY). Sebagai perbandingan, pada semester I-2023 PGAS membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 145,32 juta. Kenaikan laba bersih PGAS sejalan dengan pertumbuhan pendapatan pada semester I-2024. Subholding gas Pertamina ini meraup pendapatan sebesar US$ 1,83 miliar, tumbuh 2,80% (YoY) dari capaian sebelumnya di US$ 1,78 miliar.
Mulai Trading LNG, Ini Faktor Pendongkrak Kinerja PGN (PGAS) di Semester I-2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan dan laba bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk alias PGN kompak menanjak pada semester I-2024. Ada sejumlah faktor pendongkrak kinerja emiten dengan sandi saham PGAS ini, salah satunya adalah kontribusi dari perdagangan gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) trading. PGAS meraih laba bersih senilai US$ 186,60 juta, melonjak 28,40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Year on Year/YoY). Sebagai perbandingan, pada semester I-2023 PGAS membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 145,32 juta. Kenaikan laba bersih PGAS sejalan dengan pertumbuhan pendapatan pada semester I-2024. Subholding gas Pertamina ini meraup pendapatan sebesar US$ 1,83 miliar, tumbuh 2,80% (YoY) dari capaian sebelumnya di US$ 1,78 miliar.