Mulia Industrindo (MLIA) Bagikan Dividen Dengan Yield 5,39%, Catat Jadwalnya



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) bakal membagikan dividen Rp 171,99 miliar dari laba tahun 2022. Besaran dividen ini setara Rp 26 per saham.

Rapat pemegang saham tahunan (RUPST) perusahaan telah menyetujui aksi korporasi tersebut pada Jumat (26/5). MLIA menyisihkan Rp 59,84 miliar dari laba tahun lalu sebagai dana cadangan. Sedangkan sisa laba ditetapkan sebagai laba ditahan.

Mengintip laporan keuangan tahunan perusahaan, Mulia Industrindo mengantongi laba bersih Rp 853,70 miliar, naik 30,85% dibanding realisasi tahun 2021 yang berjumlah Rp 652,40 miliar. Artinya, rasio pembayaran dividen MLIA sebesar 20,15%. Sedangkan yield dividen MLIA sebesar 5,39% dengan harga saham yang ada di Rp 482 per saham, Rabu (31/5).


Baca Juga: Mulia Industrindo (MLIA) Targetkan Penjualan Sebesar Rp 5,3 Triliun pada Tahun Ini

Berikut jadwal pembayaran dividen MLIA berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia:

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Juni 2023
  • Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 8 Juni 2023
  • Cum dividen di pasar tunai: 9 Juni 2023
  • Ex dividen di pasar tunai: 12 Juni 2023
  • Recording date: 9 Juni 2023
  • Pembayaran dividen: 16 Juni 2023
Baca Juga: Anggarkan Capex Rp 400 Miliar, Mulia Industrindo (MLIA) Telah Belanjakan Rp 55 Miliar

Capaian tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan 14,01% secara tahunan atau year-on-year (YoY) ke angka Rp 5,07 triliun di 2022. Sebelumnya, pendapatan Mulia Industrindo baru mencapai Rp 4,45 triliun di tahun 2021.

Target MLIA, perusahaan bisa membukukan kenaikan penjualan ke angka Rp 5,3 triliun tahun ini. Kendati demikian, MLIA membidik target kinerja laba bersih yang lebih konservatif, yakni sebesar Rp 700 miliar.

Hal ini lantaran penurunan harga jual kaca lembaran di kuartal 4 setelah sempat menanjak di tahun 2022. Catatan saja, lini produk kaca lembaran berkontribusi sekitar 65% dalam total pendapatan konsolidasi MLIA.

 
MLIA Chart by TradingView

“Tahun 2022 itu kan harga jual daripada untuk kaca lembaran itu harga jualnya masih cukup tinggi,” tutur Henry Bun, Direktur MLIA dalam paparan publik usai RUPST.

Baca Juga: Emiten Produsen dan Peritel Bahan Bangunan Mulai Rajin Ekspansi

Berdasarkan catatan Henry, saat ini harga jual kaca lembaran telah berangsur pulih. Mulia Industrindo sendiri sudah melakukan penyesuaian harga dengan kenaikan 3% dari bulan ke bulan.

Kemudian mengalami penyesuaian dan untuk mengembalikan ke harga tertinggi itu belum bisa dilakukan, tapi setidak-tidaknya pada saat ini harga itu sudah berangsur-angsur pulih.

MLIA telah beberapa kali menaikkan harga jual kaca lembaran di sepanjang Januari-Maret 2023. Secara kumulatif, harga jual kaca lembaran MLIA periode Januari-Maret 2023 telah naik sekitar 10% dibanding posisi harga Desember 2022.

“Mungkin (efek kenaikan harga jual pada kinerja) akan lebih kelihatan di kuartal II dan III,” ujar Henry. “Tapi belum bisa kembali ke harga tertingginya,” imbuhnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati