KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kaca, PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) sudah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga 75% di kuartal ketiga tahun ini. Serapan capex ini setara Rp 91 miliar dari dana capex yang dianggarkan sebesar Rp 120 miliar. Sekretaris Perusahaan Mulia Industrindo Henry Bun mengatakan, dana capex tahun ini sebagian besar digunakan untuk kebutuhan operasional perusahaan. Mulai dari pembelian mould produksi botol dan glassblock, serta peremajaan peralatan dan juga mesin pabrik yang digunakan untuk operasional produksi perusahaan. Henry menyampaikan, Mulia Industrindo berhasil mencatatkan kinerja yang memuaskan hingga periode September tahun ini. Hal ini didorong setidaknya oleh tiga faktor utama, kenaikan harga jual di pasar lokal dan ekspor untuk produk kaca lembaran, penurunan harga gas industri, serta peningkatan volume penjualan.
Mulia Industrindo (MLIA) serap capex Rp 91 miliar hingga kuartal ketiga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kaca, PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) sudah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga 75% di kuartal ketiga tahun ini. Serapan capex ini setara Rp 91 miliar dari dana capex yang dianggarkan sebesar Rp 120 miliar. Sekretaris Perusahaan Mulia Industrindo Henry Bun mengatakan, dana capex tahun ini sebagian besar digunakan untuk kebutuhan operasional perusahaan. Mulai dari pembelian mould produksi botol dan glassblock, serta peremajaan peralatan dan juga mesin pabrik yang digunakan untuk operasional produksi perusahaan. Henry menyampaikan, Mulia Industrindo berhasil mencatatkan kinerja yang memuaskan hingga periode September tahun ini. Hal ini didorong setidaknya oleh tiga faktor utama, kenaikan harga jual di pasar lokal dan ekspor untuk produk kaca lembaran, penurunan harga gas industri, serta peningkatan volume penjualan.