KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk ingin memacu kinerja operasionalnya tahun ini. Hingga tutup tahun nanti, emiten sawit berkode saham MAGP tersebut menargetkan bisa mengungkit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) eksisting perusahaan hingga di atas 70%. Wakil Direktur MAGP, Shiddiq Yanuar Robbani mengatakan, PKS eksisting perusahaan saat ini masih beroperasi dengan tingkat utilisasi minimum. “Kami akan memaksimalkan (kinerja) pabrik-pabrik yang ada,” ujarnya dalam acara paparan publik yang disiarkan secara virtual, Rabu (31/3). Saat ini, MAGP telah memiliki PKS berkapasitas 45 ton per jam di Aceh melalui entitas anak usaha, yaitu PT Boswa Megalopolis, dan PKS berkapasitas 30 ton per jam di Kalimantan Tengah melalui entitas anak usaha, yakni PT Meta Epsi Agro.
Multi Agro Gemilang Plantation (MAGP) bidik utilisasi PKS di atas 70% pada tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk ingin memacu kinerja operasionalnya tahun ini. Hingga tutup tahun nanti, emiten sawit berkode saham MAGP tersebut menargetkan bisa mengungkit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) eksisting perusahaan hingga di atas 70%. Wakil Direktur MAGP, Shiddiq Yanuar Robbani mengatakan, PKS eksisting perusahaan saat ini masih beroperasi dengan tingkat utilisasi minimum. “Kami akan memaksimalkan (kinerja) pabrik-pabrik yang ada,” ujarnya dalam acara paparan publik yang disiarkan secara virtual, Rabu (31/3). Saat ini, MAGP telah memiliki PKS berkapasitas 45 ton per jam di Aceh melalui entitas anak usaha, yaitu PT Boswa Megalopolis, dan PKS berkapasitas 30 ton per jam di Kalimantan Tengah melalui entitas anak usaha, yakni PT Meta Epsi Agro.