KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) mencatatkan penurunan penjualan bersih di sembilan bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis melalui laman keterbukaan informasi BEI pada Senin (26/10), penjualan bersih perusahaan di sepanjang Januari-September 2020 menyusut 47,59% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,29 triliun. Sebelumnya, penjualan bersih mencapai Rp 2,46 triliun pada periode sama tahun lalu. Kalau ditelusuri, penurunan penjualan dijumpai pada semua kelompok produk. Tercatat, penjualan kelompok produk alkohol perusahaan merosot 51,30% yoy menjadi Rp 1,05 triliun di sembilan bulan pertama tahun ini, sedang penjualan kelompok produk non alkohol turun 21,69% yoy menjadi Rp 241,87 miliar pada periode yang sama. Seiring penjualan yang turun, pengeluaran MLBI pada beberapa pos beban juga ikut mengalami penurunan. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat turun 29,30% yoy menjadi Rp 703,37 miliar di sepanjang Januari-September 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan perusahaan mencapai Rp 994,91 miliar pada Januari-September 2019 lalu.
Multi Bintang Indonesia (MLBI) catatkan penurunan penjualan dan laba
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) mencatatkan penurunan penjualan bersih di sembilan bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis melalui laman keterbukaan informasi BEI pada Senin (26/10), penjualan bersih perusahaan di sepanjang Januari-September 2020 menyusut 47,59% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,29 triliun. Sebelumnya, penjualan bersih mencapai Rp 2,46 triliun pada periode sama tahun lalu. Kalau ditelusuri, penurunan penjualan dijumpai pada semua kelompok produk. Tercatat, penjualan kelompok produk alkohol perusahaan merosot 51,30% yoy menjadi Rp 1,05 triliun di sembilan bulan pertama tahun ini, sedang penjualan kelompok produk non alkohol turun 21,69% yoy menjadi Rp 241,87 miliar pada periode yang sama. Seiring penjualan yang turun, pengeluaran MLBI pada beberapa pos beban juga ikut mengalami penurunan. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat turun 29,30% yoy menjadi Rp 703,37 miliar di sepanjang Januari-September 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan perusahaan mencapai Rp 994,91 miliar pada Januari-September 2019 lalu.