KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan distribusi produk bayi dan anak, PT Multi Indocitra Tbk (MICE) cenderung hati-hati mematok target pertumbuhan tahun ini. Pasalnya di tengah belum menguatnya konsumsi consumer goods, para pebisnis ritel mulai wait and see dengan situasi ekonomi dan politik yang dinilai belum stabil sampai saat ini.

"Kami kemungkinan masih kejar (target) belasan persen atau mencoba dobel digit tahun ini," terang Hendro Wibowo, Direktur MICE ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (26/9). Adapun sampai Agustus tahun ini manajemen mengaku penjualannya mampu tumbuh 19% year on year (yoy).

Baca Juga: Meski pendapatan naik, laba bersih MICE turun 15,2% di paruh pertama tahun ini

Meski demikian Hendro belum dapat merincikan raihannya, yang jelas di awal tahun ini perusahaan sempat membidik pertumbuhan bisnis 20%. MICE berharap dapat menggenjot penjualannya di kuartal keempat agar mampu meraih target tersebut.

Adapun sampai dengan semester-I 2019 pendapatan bersih MICE tercatat senilai Rp 365,12 miliar atau tumbuh 23,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 295,33 miliar. Sementara beban pokok penjualan turut meningkat 28% yoy menjadi Rp 165,58 miliar di paruh pertama tahun ini.

Sehingga laba kotor tercatat Rp 199,54 miliar di semester-I 2019 atau tumbuh 20,2% dibandingkan periode yang sama tahun kemarin Rp 166 miliar.

Sedangkan pos beban penjualan, keuangan dan lainnya turut mengalami kenaikan sehingga laba bersih MICE tergerus, dari Rp 12,06 miliar di semester-I 2018 menjadi Rp 10,22 miliar di semester-I 2019.

Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) akan merilis obligasi Rp 700 miliar bulan depan

Merek Pigeon menjadi penyumbang utama bisnis perseroan, dimana dalam semester pertama tahun ini pembelian produk dari brand tersebut yang berasal dari PT Pigeon Indonesia dan Pigeon Singapoee Pte., Ltd. masing-masing menyumbang 50% dan 24,7% dari total revenue MICE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi