KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Indocitra Tbk (
MICE) optimistis kinerja bisnisnya membaik pada tahun ini. Sampai tutup tahun nanti, perusahaan distribusi tersebut mengejar pertumbuhan kinerja
top line sekitar 20-an% “Strategi kami bukan sekadar untuk
survive, kami ingin
growth di 2021,” kata Direktur MICE, Hendro Wibowo kepada Kontan.co.id, Selasa (26/1). Kata Hendro, kinerja MICE sempat terdampak oleh pandemi Covid-19 pada tahun kemarin. Tantangan terutama datang dari jumlah kunjungan pembeli ke toko-toko retail yang menurun akibat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dampak gulir pandemi juga sebenarnya tercermin pada kinerja MICE di sepanjang sembilan bulan pertama tahun lalu. Mengintip laporan keuangan interim per 30 September 2020, penjualan bersih MICE di sepanjang Januari-September 2020 hanya mencapai Rp 498,34 miliar, turun sekitar 9,50% dibanding realisasi periode sama tahun 2019 yang mencapai Rp 550,63 miliar.
Baca Juga: Bisnis MICE masih belum bergerak signifikan Bersamaan dengan penjualan yang turun, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ikut menyusut 82,91% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula Rp 25,16 miliar pada Januari-September 2019 menjadi Rp 4,30 miliar di Januari-September 2020. Proyeksi MICE, penjualan bersih perusahaan di sepanjang tahun 2020 bakal turun sekitar 7% dibanding tahun 2019. Meski begitu, Hendro optimististis, pertumbuhan kinerja sebanyak double digit di tahun 2021 bisa dikejar. Hendro beralasan, baik MICE, pihak retailer maupun pembeli ritel sudah mulai bisa beradaptasi dengan situasi pandemi, sehingga kegiatan bisnis sudah mulai bisa pulih secara perlahan. Apalagi, program vaksinasi pemerintah juga diperkirakan bisa menumbuhkan optimisme pasar untuk kembali berbelanja. “Kami sudah mengetahui apa yang terjadi di market. Kita sudah belajar 9 bulan ini saat ada PSBB. Kemudian ada harapan baru yang dicetuskan pemerintah dengan adanya vaksin, harusnya mobilitas maupun transaksi bisa sedikit lebih baik dari 2020,” ujar Hendro.
Di sisi lain, MICE juga sudah menyiapkan ‘amunisi’ lebih untuk memacu kinerja tahun ini. Hendro bilang, MICE telah menyiapkan sekitar belasan produk baru untuk dipasarkan tahun ini. Produk baru tersebut berasal dari pengembangan baru prinsipal eksisting, produk dengan merek internal MICE, maupun produk baru dari prinsipal anyar MICE. Produk baru terdiri dari produk-produk kecantikan seperti produk perawatan kulit maupun ragam produk lainnya. Asal tahu saja, MICE telah melakukan penjajakan dengan beberapa prinsipal baru. Beberapa penjajakan di antaranya memang masih berlangsung, namun diharapkan bisa mencapai kesepakatan. Hendro belum mengungkap siapa prinsipal baru maupun jumlah prinsipal anyar yang dijajaki. Sejauh ini, belum ketahuan berapa rencana belanja modal atau capital expenditure (capex) MICE untuk tahun 2021. Hendro berujar, manajemen masih mengkaji dan menghitung rencana capex tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat