KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada bulan September 2017, PT Multi Indocitra Tbk (MICE) secara komersil telah menjalankan anak usahanya PT Sinergi Multi Distrindo (SMD). Menurut Ali Arifin, Corporate Secretary MICE, SMD akan berbisnis distribusi produk konsumer. “Jadi SMD akan memasarkan dan menjual produk-produk konsumer, dimana tidak hanya produk Pigeon saja tetapi juga produk-produk dari principal lain,” ucap Ali kepada KONTAN (8/10). Sayangnya Ali tidak secara rinci menyebutkan produk apa saja yang ditangani SMD. Karena SMD mayoritas dimiliki oleh MICE, maka kata Ali modal dasar PT SMD adalah sebesar maksimal Rp10 miliar yang berasal dari capital expenditure (capex) perseroan. Modal tersebut sesuai dengan komposisi pemegang saham yang telah ditetapkan yakni perseroan 99,999996 persen dan Anthony Honoris 0,000004 persen. Sesuai akta pendirian SMD dimana modal ditempatkan dan disetor SMD masing-masing Rp 10 miliar dan Rp 2,5 miliar sesuai komposisi kepemilikan saham. Adapun sampai dengan semester satu 2017, bisnis perdagangan alias distribusi perseroan turun mini 0,4%. Dimana tercatat, pendapatan dari segmen bisnis tersebut sebesar Rp 254 miliar, turun sedikit dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 255 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Multi Indocitra suntik modal Rp 10 miliar ke anak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada bulan September 2017, PT Multi Indocitra Tbk (MICE) secara komersil telah menjalankan anak usahanya PT Sinergi Multi Distrindo (SMD). Menurut Ali Arifin, Corporate Secretary MICE, SMD akan berbisnis distribusi produk konsumer. “Jadi SMD akan memasarkan dan menjual produk-produk konsumer, dimana tidak hanya produk Pigeon saja tetapi juga produk-produk dari principal lain,” ucap Ali kepada KONTAN (8/10). Sayangnya Ali tidak secara rinci menyebutkan produk apa saja yang ditangani SMD. Karena SMD mayoritas dimiliki oleh MICE, maka kata Ali modal dasar PT SMD adalah sebesar maksimal Rp10 miliar yang berasal dari capital expenditure (capex) perseroan. Modal tersebut sesuai dengan komposisi pemegang saham yang telah ditetapkan yakni perseroan 99,999996 persen dan Anthony Honoris 0,000004 persen. Sesuai akta pendirian SMD dimana modal ditempatkan dan disetor SMD masing-masing Rp 10 miliar dan Rp 2,5 miliar sesuai komposisi kepemilikan saham. Adapun sampai dengan semester satu 2017, bisnis perdagangan alias distribusi perseroan turun mini 0,4%. Dimana tercatat, pendapatan dari segmen bisnis tersebut sebesar Rp 254 miliar, turun sedikit dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 255 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
