JAKARTA. Semester I 2012 menjadi periode yang menyenangkan bagi manajemen perusahaan pembiayaan di bidang alat berat atau sewa guna usaha (SGU). Tinggi permintaan alat berat di industri komoditas mendorong laju pembiayaan. Sayang, kinerja apik ini berpotensi gagal berlanjut pada semester II-2012. Penelusuran KONTAN, beberapa multifinance alat berat mengantongi laba lebih besar sepanjang semester I 2012 dibandingkan periode sama tahun lalu (lihat tabel). Hal ini sejalan dengan penjualan alat berat di tanah air yang melaju kencang. Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) mendata, total penjualan alat berat selama enam bulan pertama tahun ini mencapai 5.004 unit, tumbuh 45% dibanding semester I 2011 sebanyak 3.450 unit. "Player industri batubara terus ekspansi pada semester I, pembiayaan alat berat ikut naik," kata Naga Sujadi, Finance Divisian Head Surya Artha Nusantara (SAN) Finance, beberapa waktu lalu.
Multifinance alat berat untung besar
JAKARTA. Semester I 2012 menjadi periode yang menyenangkan bagi manajemen perusahaan pembiayaan di bidang alat berat atau sewa guna usaha (SGU). Tinggi permintaan alat berat di industri komoditas mendorong laju pembiayaan. Sayang, kinerja apik ini berpotensi gagal berlanjut pada semester II-2012. Penelusuran KONTAN, beberapa multifinance alat berat mengantongi laba lebih besar sepanjang semester I 2012 dibandingkan periode sama tahun lalu (lihat tabel). Hal ini sejalan dengan penjualan alat berat di tanah air yang melaju kencang. Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) mendata, total penjualan alat berat selama enam bulan pertama tahun ini mencapai 5.004 unit, tumbuh 45% dibanding semester I 2011 sebanyak 3.450 unit. "Player industri batubara terus ekspansi pada semester I, pembiayaan alat berat ikut naik," kata Naga Sujadi, Finance Divisian Head Surya Artha Nusantara (SAN) Finance, beberapa waktu lalu.