JAKARTA. Cross selling menjadi strategi marketing yang diandalkan perusahaan pembiayaan mempertahankan pasar mereka. Strategi ini terutama dilakukan multifinance yang terafiliasi dengan grup perbankan. Dua perusahaan yang mengandalkan pertambahan debitur baru dari nasabah bank yang menjadi induknya, antara lain Mandiri Tunas Finance dan BII Finance. "Kami mempunyai divisi yang selalu diikutsertakan dalam penggarapan klien-klien Bank Mandiri," kata Harjanto Tjiotohardji, Direktur Mandiri Tunas, Rabu (16/1). Harjanto mengaku terus mengoptimalkan strategi grup untuk menjaring debitur baru. Tak hanya melayani pembiayaan di seluruh kantor cabang Bank Mandiri, Mandiri Tunas juga memiliki divisi khusus yang ikut menggarap 103 perusahan rekanan induknya.
Multifinance andalkan strategi cross selling
JAKARTA. Cross selling menjadi strategi marketing yang diandalkan perusahaan pembiayaan mempertahankan pasar mereka. Strategi ini terutama dilakukan multifinance yang terafiliasi dengan grup perbankan. Dua perusahaan yang mengandalkan pertambahan debitur baru dari nasabah bank yang menjadi induknya, antara lain Mandiri Tunas Finance dan BII Finance. "Kami mempunyai divisi yang selalu diikutsertakan dalam penggarapan klien-klien Bank Mandiri," kata Harjanto Tjiotohardji, Direktur Mandiri Tunas, Rabu (16/1). Harjanto mengaku terus mengoptimalkan strategi grup untuk menjaring debitur baru. Tak hanya melayani pembiayaan di seluruh kantor cabang Bank Mandiri, Mandiri Tunas juga memiliki divisi khusus yang ikut menggarap 103 perusahan rekanan induknya.