JAKARTA. Meski pembiayaan sedang seret, multifinance belum berniat mengusulkan relaksasi aturan uang muka alias down payment (DP) pembiayaan kendaraan bermotor. Multifinance menganggap, beleid DP yang sekarang sudah cukup ideal. Harjanto Tjitohardjojo, Direktur PT Mandiri Tunas Finance mengatakan, problem yang sekarang terjadi adalah lemahnya daya beli. Justru yang dibutuhkan untuk mendongkrak pembiayaan adalah bunga kredit yang ringan. Bunga yang rendah akan membuat nasabah tergerak membeli kendaraan bermotor. Sebab, nasabah yakin kalau mampu mengangsur kendaraan bermotor yang dibeli. "Jika ekonomi belum pulih, sulit untuk pembiayaan naik. Sebab, daya beli juga tidak besar," tandas Harjanto, kemarin.
Multifinance belum butuh relaksasi
JAKARTA. Meski pembiayaan sedang seret, multifinance belum berniat mengusulkan relaksasi aturan uang muka alias down payment (DP) pembiayaan kendaraan bermotor. Multifinance menganggap, beleid DP yang sekarang sudah cukup ideal. Harjanto Tjitohardjojo, Direktur PT Mandiri Tunas Finance mengatakan, problem yang sekarang terjadi adalah lemahnya daya beli. Justru yang dibutuhkan untuk mendongkrak pembiayaan adalah bunga kredit yang ringan. Bunga yang rendah akan membuat nasabah tergerak membeli kendaraan bermotor. Sebab, nasabah yakin kalau mampu mengangsur kendaraan bermotor yang dibeli. "Jika ekonomi belum pulih, sulit untuk pembiayaan naik. Sebab, daya beli juga tidak besar," tandas Harjanto, kemarin.
TAG: