KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan menghadapi potensi bisnis yang makin menantang di paruh kedua tahun ini. Misalnya saja dampak dari kenaikan suku bunga acuan hingga tren pelemahan nilai tukar rupiah. Kedua hal tersebut sedikit banyak bisa mempengaruhi pasar pembiayaan di dalam negeri. Utamanya karena konsumen harus merogoh kocek yang lebih dalam untuk memiliki kendaraan. Meski begitu, indsutri multifinance menilai belum membutuhkan relaksasi saturan dari sisi loan to value untuk pembelian kendaraan bermotor lewat kredit. PT BFI Finance Indonesia misalnya menilai aturan yang ada saat ini masih sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha.
Multifinance belum butuh relaksasi uang muka
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan menghadapi potensi bisnis yang makin menantang di paruh kedua tahun ini. Misalnya saja dampak dari kenaikan suku bunga acuan hingga tren pelemahan nilai tukar rupiah. Kedua hal tersebut sedikit banyak bisa mempengaruhi pasar pembiayaan di dalam negeri. Utamanya karena konsumen harus merogoh kocek yang lebih dalam untuk memiliki kendaraan. Meski begitu, indsutri multifinance menilai belum membutuhkan relaksasi saturan dari sisi loan to value untuk pembelian kendaraan bermotor lewat kredit. PT BFI Finance Indonesia misalnya menilai aturan yang ada saat ini masih sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha.