JAKARTA. Pelaku pembiayaan alat berat perlu menangkap peluang bisnis baru tahun depan. Selain membiayai unit alat berat, pelaku pembiayaan perlu mempertimbangkan untuk membiayai sparepart alat berat. Ketua Umum Persatuan Agen Tunggal Alat-alat Berat Indonesia (PAABI) Hendrik K. Hadiwinata mengatakan, sejauh ini menurutnya belum ada perusahaan pembiayaan yang melirik bisnis ini. "Padahal potensi pembiayaan sparepart ini cukup besar, " ujarnya di sela acara Pertemuan Anggotan dan Apresiasi APPI, Rabu (1/12). Hendrik bilang, penjualan alat berat tahun depan diproyeksikan bisa mencapai Rp 35 triliun. Sementara penjualan sparepartnya sendiri diperkirakan bisa capai Rp 15 triliun. Tahun 2010 diperkirakan bisa mencapai Rp 10 triliun hingga Rp 11 triliun.
Multifinance berpeluang biaya sparepart alat berat
JAKARTA. Pelaku pembiayaan alat berat perlu menangkap peluang bisnis baru tahun depan. Selain membiayai unit alat berat, pelaku pembiayaan perlu mempertimbangkan untuk membiayai sparepart alat berat. Ketua Umum Persatuan Agen Tunggal Alat-alat Berat Indonesia (PAABI) Hendrik K. Hadiwinata mengatakan, sejauh ini menurutnya belum ada perusahaan pembiayaan yang melirik bisnis ini. "Padahal potensi pembiayaan sparepart ini cukup besar, " ujarnya di sela acara Pertemuan Anggotan dan Apresiasi APPI, Rabu (1/12). Hendrik bilang, penjualan alat berat tahun depan diproyeksikan bisa mencapai Rp 35 triliun. Sementara penjualan sparepartnya sendiri diperkirakan bisa capai Rp 15 triliun. Tahun 2010 diperkirakan bisa mencapai Rp 10 triliun hingga Rp 11 triliun.