JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengizinkan multifinance melakukan refinancing guna mendongkrak penyaluran pembiayaan kendaraan yang melambat. Namun, multifinance diminta tetap berhati-hati dalam melakukan refinancing agar kualitas kredit tetap terjaga. Efrinal Sinaga, Sekertaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memprediksi, ada banyak multifinance yang tertarik memberikan refinancing di tengah lesunya penyaluran kredit kendaraan. Refinancing bisa menjadi pilihan multifinance untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya. Apalagi, refinancing telah diusulkan sejak tahun 2012 silam. Artinya, minat multifinance saat itu sudah cukup tinggi. Kalau sekarang dilegalkan sudah pasti banyak yang terjun","kata Efrinal, Senin (31/8).
Diperbolehkannya multifinance melakukan refinancing sebagai stimulus dari aturan sebelumnya. OJK sebelumnya menurunkan down payment atau DP pembelian kendaraan. Namun belakangan, OJK merasa penurunan DP tidak cukup mengerek penyaluran kredit multifinance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News