JAKARTA. Ramadan sepertinya akan menjadi bulan penuh berkah bagi perusahaan pembiayaan (multifinance). Pada bulan tersebut, multifinance telah mempersiapkan strategi bisnis demi mengerek pembiayaan kendaran. Sebulan ke depan, manajemen multifinance optimistis pembiayaan kendaraan dapat tumbuh hingga 20% dibandingkan bulan-bulan normal, meskipun belakangan ini kredit kendaraan sepi akibat aturan uang muka sebesar 20%-25%. Willy S. Dharma, Direktur Utama PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance), mengatakan, sebulan terakhir industri multifinance mengalami stres karena pemberlakuan aturan uang muka. Nah, bulan Ramadan diyakini menjadi obat stres. "Permintaan kendaraan bermotor biasanya meningkat saat bulan puasa atau menjelang lebaran," kata Willy lusa kemarin. Manajemen Adira Finance menargetkan, pembiayaan sepanjang bulan puasa mencapai Rp 3 triliun-Rp 3,5 triliun, atau tumbuh 15% dibanding bulan biasa. Di PT Bima Multifinance (Bima Finance) malah mematok target lebih tinggi, sebesar 20% lebih.
Multifinance geber kredit saat Ramadan
JAKARTA. Ramadan sepertinya akan menjadi bulan penuh berkah bagi perusahaan pembiayaan (multifinance). Pada bulan tersebut, multifinance telah mempersiapkan strategi bisnis demi mengerek pembiayaan kendaran. Sebulan ke depan, manajemen multifinance optimistis pembiayaan kendaraan dapat tumbuh hingga 20% dibandingkan bulan-bulan normal, meskipun belakangan ini kredit kendaraan sepi akibat aturan uang muka sebesar 20%-25%. Willy S. Dharma, Direktur Utama PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance), mengatakan, sebulan terakhir industri multifinance mengalami stres karena pemberlakuan aturan uang muka. Nah, bulan Ramadan diyakini menjadi obat stres. "Permintaan kendaraan bermotor biasanya meningkat saat bulan puasa atau menjelang lebaran," kata Willy lusa kemarin. Manajemen Adira Finance menargetkan, pembiayaan sepanjang bulan puasa mencapai Rp 3 triliun-Rp 3,5 triliun, atau tumbuh 15% dibanding bulan biasa. Di PT Bima Multifinance (Bima Finance) malah mematok target lebih tinggi, sebesar 20% lebih.