JAKARTA. Pasar obligasi tampaknya masih menjadi sumber pendanaan yang menarik bagi perusahaan multifinance. Beberapa perusahaan pembiayaan berniat masuk pasar surat utang di kuartal empat mendatang. Salah satunya, Surya Artha Nusantara (SAN) Finance. Anak usaha grup Astra ini berniat menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun pada Desember mendatang. Direktur Keuangan SAN Finance, Andrijanto mengatakan, SAN Finance memilih opsi menerbitkan obligasi, karena bank memiliki batas maksimal pemberian kredit (BMPK) ke grup Astra. Selain itu, "Menerbitkan obligasi lebih murah dibanding mencari pinjaman bank," kata Andrijanto, kepada KONTAN, Minggu (11/9). Adira Dinamika Multifinance dan Clipan Finance juga berniat menerbitkan surat berharga dengan nilai masing-masing Rp 1,5 triliun dan Rp 500 miliar. Analis CIMB Principal Asset Management, Agus Salim memperkirakan, kecenderungan perusahaan pembiayaan menerbitkan obligasi untuk pendanaan tahun depan, bukan tahun ini.
Multifinance gencar terbitkan obligasi
JAKARTA. Pasar obligasi tampaknya masih menjadi sumber pendanaan yang menarik bagi perusahaan multifinance. Beberapa perusahaan pembiayaan berniat masuk pasar surat utang di kuartal empat mendatang. Salah satunya, Surya Artha Nusantara (SAN) Finance. Anak usaha grup Astra ini berniat menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun pada Desember mendatang. Direktur Keuangan SAN Finance, Andrijanto mengatakan, SAN Finance memilih opsi menerbitkan obligasi, karena bank memiliki batas maksimal pemberian kredit (BMPK) ke grup Astra. Selain itu, "Menerbitkan obligasi lebih murah dibanding mencari pinjaman bank," kata Andrijanto, kepada KONTAN, Minggu (11/9). Adira Dinamika Multifinance dan Clipan Finance juga berniat menerbitkan surat berharga dengan nilai masing-masing Rp 1,5 triliun dan Rp 500 miliar. Analis CIMB Principal Asset Management, Agus Salim memperkirakan, kecenderungan perusahaan pembiayaan menerbitkan obligasi untuk pendanaan tahun depan, bukan tahun ini.