KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance harus mempersiapkan dana untuk melunasi surat utang jatuh tempo pada kuartal keempat 2020. Berdasarkan data Pefindo, 11 multifinance memiliki obligasi dan MTN jatuh tempo senilai Rp 7,8 triliun dalam tiga bulan terakhir 2020. Seiring dengan itu, beberapa pelaku industri multifinance masih merilis surat utang. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan pembiayaan telah menerbitkan surat berharga sebesar Rp 57,72 triliun hingga Agustus 2020. Nilai itu turun 15,75% yoy dari posisi Agustus 2019 sebesar Rp 68,51 triliun. PT Mandiri Tunas Finance akan mengoptimalkan kinerja perusahaan untuk melunasi obligasi yang bakal jatuh pada akhir tahun. Direktur Keuangan MTF Armendra menyatakan pada saat ini, perusahaan fokus memastikan segala hal terkait kewajiban terhadap kreditir dan investor. Baik pada bulan berjalan hingga akhir tahun, maupun beberapa tahun mendatang.
Multifinance harus bayar surat utang jatuh tempo Rp 7,8 triliun di kuartal IV
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance harus mempersiapkan dana untuk melunasi surat utang jatuh tempo pada kuartal keempat 2020. Berdasarkan data Pefindo, 11 multifinance memiliki obligasi dan MTN jatuh tempo senilai Rp 7,8 triliun dalam tiga bulan terakhir 2020. Seiring dengan itu, beberapa pelaku industri multifinance masih merilis surat utang. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan pembiayaan telah menerbitkan surat berharga sebesar Rp 57,72 triliun hingga Agustus 2020. Nilai itu turun 15,75% yoy dari posisi Agustus 2019 sebesar Rp 68,51 triliun. PT Mandiri Tunas Finance akan mengoptimalkan kinerja perusahaan untuk melunasi obligasi yang bakal jatuh pada akhir tahun. Direktur Keuangan MTF Armendra menyatakan pada saat ini, perusahaan fokus memastikan segala hal terkait kewajiban terhadap kreditir dan investor. Baik pada bulan berjalan hingga akhir tahun, maupun beberapa tahun mendatang.