JAKARTA. Sektor pembiayaan konsumsi masih menjadi tulang punggung pendorong industri perusahaan pembiayaan. Mengutip data Bank Indonesia (BI) hingga Agustus 2010, penyaluran pembiayaan multifinance tercatat sebesar Rp 175,17 triliun. Angka ini tumbuh 27,01% dibandingkan periode yang sama di 2009 sebesar Rp 137,91 triliun. Pembiayaan konsumsi menjadi penyumbang dan pencetak pertumbuhan terbesar. Konstribusinya 68,82% dari total pembiayaan atau Rp 120,56 triliun. Jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, pembiayaan konsumsi ini tumbuh sekitar 61,12%. Direktur Indomobil Finance Indonesia Gunawan mengatakan, penopang tingginya pertumbuhan pembiayaan tahun ini adalah kondisi perekonomian Indonesia yang baik. Walhasil, perusahaan-perusahaan dan ritel membutuhkan pembiayaan dari multifinance. "Kondisi perekonomian sekarang ini membuat sektor riil bergerak," ujar Gunawan, Minggu (17/10).
Multifinance masih andalkan pembiayaan konsumsi
JAKARTA. Sektor pembiayaan konsumsi masih menjadi tulang punggung pendorong industri perusahaan pembiayaan. Mengutip data Bank Indonesia (BI) hingga Agustus 2010, penyaluran pembiayaan multifinance tercatat sebesar Rp 175,17 triliun. Angka ini tumbuh 27,01% dibandingkan periode yang sama di 2009 sebesar Rp 137,91 triliun. Pembiayaan konsumsi menjadi penyumbang dan pencetak pertumbuhan terbesar. Konstribusinya 68,82% dari total pembiayaan atau Rp 120,56 triliun. Jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, pembiayaan konsumsi ini tumbuh sekitar 61,12%. Direktur Indomobil Finance Indonesia Gunawan mengatakan, penopang tingginya pertumbuhan pembiayaan tahun ini adalah kondisi perekonomian Indonesia yang baik. Walhasil, perusahaan-perusahaan dan ritel membutuhkan pembiayaan dari multifinance. "Kondisi perekonomian sekarang ini membuat sektor riil bergerak," ujar Gunawan, Minggu (17/10).