KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan optimistis dapat mencapai target pembiayaan kendaraan bermotor di tahun ini meskipun suku bunga acuan naik 25 basis point (bps). Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan Bank Mandiri misalnya masih optimistis terhadap pertumbuhan kendaraan sampai akhir tahun 2024 dan tidak akan memangkas target tersebut meskipun suku bunga acuan naik. Adapun targetnya masih sesuai proyeksi awal yakni Rp 25 triliun untuk kendaraan. Maka dari itu MUF mengadakan pameran otomotif di beberapa kota di Indonesia sebagai salah satu upaya untuk menggenjot pembiayaan di segmen ini.
Marketing SEVP Mandiri Utama Finance Yanto Tjia mengatakan kenaikan bunga pasti ada untuk nasabah yang akan melakukan kredit, namun kenaikannya bukan sekarang sehingga bagi calon nasabah yang ingin memulai kredit bisa melakukannya sekarang ketika MUF belum menaikkan bunga.
Baca Juga: Adira Finance Berencana Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun 2024 Adapun dalam pameran ini menawarkan berbagai promo mulai dari bunga sebesar 2,00%, DP motor mulai dari 10%, pinjaman dana tunai sampai dengan Rp 500 juta, dan hadiah
cashback sampai dengan Rp1 juta. "Memang (BI Rate) pasti pengaruh tapi kami tidak serta merta menaikkan bunga. Jadi 3 sampai 6 bulan ini masih aman. Ke depannya memang harus naik, tapi mereka naik 0,25% ya kami mungkin hampir sama atau mungkin lebih kecil. Makanya kita kasih promo di 3 bulan, 6 bulan ini sehingga orang beli di awal-awal ya," kata Yanto di Jakarta, Selasa (7/5). Sama halnya dengan MUF, BNI Finance juga masih optimistis dengan pembiayaan di segmen ini meskipun suku bunga acuan tinggi. Direktur Bisnis BNI Multifinance Albertus Hendi menyampaikan perusahaan berupaya meningkatkan pembiayaan dari
captive market BNI, serta berencana mengadakan pameran di awal Juni dan Agustus, serta menawarkan berbagai promo untuk memacu segmen ini. Apalagi sampai dengan April 2024 pembiayaan kendaraan baru yang disalurkan BNI Finance sudah sebesar Rp 1,926 triliun. "Target tetap sebesar Rp 5,25 triliun hingga akhir tahun," kata Albertus kepada KONTAN. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance juga masih optimistis untuk mencapai target yang ditetapkan. Seiring dengan kenaikan suku bunga acuan, perusahaan terus melakukan inisiatif untuk memperoleh sumber pendanaan dengan tingkat suku bunga yang paling efisien.
Baca Juga: Mandiri Utama Finance Bidik Pembiayaan Kendaraan Rp 60 Miliar dari Auto Fest Jakarta Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa menyatakan target penyaluran kendaraan sebesar lebih dari Rp 6 triliun sampai akhir tahun ini, mengingat per April 2024 perusahaan berhasil membukukan penyaluran pembiayaan kendaraan baru lebih dari Rp 1,5 triliun. Adapun sejumlah strategi yang dilakukan untuk menggenjot segmen ini dengan memberikan undian berhadiah bagi konsumen tetap maupun calon konsumen guna menarik minat mereka melakukan kredit di WOM Finance. "Perusahaan memiliki program Undian Berhadiah WOMBASTIS sebagai apresiasi kepada konsumen serta beragam program promo menarik lainnya," ucap Cincin kepada Kontan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi