JAKARTA. Awas, kredit macet membayangi perusahaan pembiayaan. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperlihatkan, ada kenaikan non performing loan (NPL) untuk bisnis multifinance pada Juni 2014 dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun rasio NPL bisnis pembiayaan per Juni lalu mencapai 1,47%. Sedangkan pada bulan Mei, rasio NPL multifinance hanya 1,32%. Lucky F. A. Hadibrata, Deputi Komisioner Manajemen Strategis OJK menyebutkan, rasio pembiayaan bermasalah merangkak naik lantaran biaya dana meningkat yang dipengaruhi oleh suku bunga pinjaman. Masih di periode yang sama, pertumbuhan multifinance juga ikut melambat yakni hanya 12,5% menjadi Rp 360,93 triliun. Padahal di Juni tahun lalu, pertumbuhan multifinance bisa mencapai 13,5%.
Multifinance optimistis kredit macet terkendali
JAKARTA. Awas, kredit macet membayangi perusahaan pembiayaan. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperlihatkan, ada kenaikan non performing loan (NPL) untuk bisnis multifinance pada Juni 2014 dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun rasio NPL bisnis pembiayaan per Juni lalu mencapai 1,47%. Sedangkan pada bulan Mei, rasio NPL multifinance hanya 1,32%. Lucky F. A. Hadibrata, Deputi Komisioner Manajemen Strategis OJK menyebutkan, rasio pembiayaan bermasalah merangkak naik lantaran biaya dana meningkat yang dipengaruhi oleh suku bunga pinjaman. Masih di periode yang sama, pertumbuhan multifinance juga ikut melambat yakni hanya 12,5% menjadi Rp 360,93 triliun. Padahal di Juni tahun lalu, pertumbuhan multifinance bisa mencapai 13,5%.