KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai outstanding pembiayaan multiguna industri pembiayaan (multifinance) terus mencatatkan koreksi sejak pandemi Covid-19. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Februari 2022, piutang pembiayaan segmen multiguna terkoreksi senilai 6,03% secara year on year menjadi Rp204,57 triliun. Kendati demikian, seiring dengan adanya tren peningkatan pada permintaan pembiayaan jelang lebaran, beberapa pemain multifinance pun optimistis pembiayaan multiguna akan bangkit. Seperti PT Mandiri Utama Finance (MUF) yang mengaku sudah melihat pertumbuhan pada pembiayaan multiguna seiring dengan adanya peningkatan pembiayaan jelang lebaran. Pada kuartal pertama tahun 2022 MUF berhasil menyalurkan pembiayaan multiguna sebesar Rp 465 miliar. Angka tersebut tumbuh 81% dibandingkan kuartal pertama 2021.
Multifinance Optimistis Pembiayaan Multiguna Akan Terdongkrak Momen Lebaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai outstanding pembiayaan multiguna industri pembiayaan (multifinance) terus mencatatkan koreksi sejak pandemi Covid-19. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Februari 2022, piutang pembiayaan segmen multiguna terkoreksi senilai 6,03% secara year on year menjadi Rp204,57 triliun. Kendati demikian, seiring dengan adanya tren peningkatan pada permintaan pembiayaan jelang lebaran, beberapa pemain multifinance pun optimistis pembiayaan multiguna akan bangkit. Seperti PT Mandiri Utama Finance (MUF) yang mengaku sudah melihat pertumbuhan pada pembiayaan multiguna seiring dengan adanya peningkatan pembiayaan jelang lebaran. Pada kuartal pertama tahun 2022 MUF berhasil menyalurkan pembiayaan multiguna sebesar Rp 465 miliar. Angka tersebut tumbuh 81% dibandingkan kuartal pertama 2021.