JAKARTA. Bisnis pembiayaan berbasis syariah diramal menawarkan prospek yang cerah tahun depan. Bisnis pembiayaan syariah memang menukik usai kebijakan penyesuaian uang muka pembiayaan kendaraan bermotor sehingga sama dengan kredit konvensional. Namun, Direktur Utama Adira Finance, Willy S Dharma mengatakan, pasar mulai bisa menyesuaikan diri dengan kondisi ini. Bahkan, bisnis pembiayaan syariah Adira Finance melonjak tinggi dibanding tahun lalu. Sepanjang 2014, dia memperkirakan, penyaluran pembiayaan syariah Adira bisa mencapai Rp 1,5 triliun. Angka tersebut jauh di atas realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 600 miliar. Willy yakin, tren positif ini akan berlanjut tahun depan. Di 2015, Willy memprediksi, penyaluran pembiayaan syariah Adira Finance bisa mencapai angka Rp 2,5 triliun atau lebih tinggi sekitar 66% dibanding proyeksi tahun ini. "Per November 2014 pembiayaan syariah kami sudah sekitar Rp 1,2 triliun," kata dia.
Multifinance pasang target tinggi bisnis syariah
JAKARTA. Bisnis pembiayaan berbasis syariah diramal menawarkan prospek yang cerah tahun depan. Bisnis pembiayaan syariah memang menukik usai kebijakan penyesuaian uang muka pembiayaan kendaraan bermotor sehingga sama dengan kredit konvensional. Namun, Direktur Utama Adira Finance, Willy S Dharma mengatakan, pasar mulai bisa menyesuaikan diri dengan kondisi ini. Bahkan, bisnis pembiayaan syariah Adira Finance melonjak tinggi dibanding tahun lalu. Sepanjang 2014, dia memperkirakan, penyaluran pembiayaan syariah Adira bisa mencapai Rp 1,5 triliun. Angka tersebut jauh di atas realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 600 miliar. Willy yakin, tren positif ini akan berlanjut tahun depan. Di 2015, Willy memprediksi, penyaluran pembiayaan syariah Adira Finance bisa mencapai angka Rp 2,5 triliun atau lebih tinggi sekitar 66% dibanding proyeksi tahun ini. "Per November 2014 pembiayaan syariah kami sudah sekitar Rp 1,2 triliun," kata dia.