JAKARTA. Perusahaan pembiayaan alias multifinance mulai melirik pendanaan dari luar negeri. Walaupun sumber dana domestik masih mendominasi, utang luar negeri multifinance tumbuh 12,92% di Desember 2014 dibandingkan tahun sebelumnya. Mengutip data Bank Indonesia (BI), utang luar negeri multifinance mencapai Rp 114,34 triliun per akhir tahun lalu. Pada Desember 2013, utang luar negeri multifinance sebesar Rp 101,25 triliun. Alhasil, porsi utang luar negeri terhadap pendanaan naik dari 41,61% menjadi 44,83%. Sementara, sumber pendanaan multifinance dari dalam negeri turun 0,97%. BI mencatat, total utang dalam negeri mulitifinance di Desember 2013 mencapai Rp 142,11 triliun. Sedangkan, di Desember 2014, pendanaan dari dalam negeri Rp 140,73 triliun.
Multifinance pilih utang luar negeri
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan alias multifinance mulai melirik pendanaan dari luar negeri. Walaupun sumber dana domestik masih mendominasi, utang luar negeri multifinance tumbuh 12,92% di Desember 2014 dibandingkan tahun sebelumnya. Mengutip data Bank Indonesia (BI), utang luar negeri multifinance mencapai Rp 114,34 triliun per akhir tahun lalu. Pada Desember 2013, utang luar negeri multifinance sebesar Rp 101,25 triliun. Alhasil, porsi utang luar negeri terhadap pendanaan naik dari 41,61% menjadi 44,83%. Sementara, sumber pendanaan multifinance dari dalam negeri turun 0,97%. BI mencatat, total utang dalam negeri mulitifinance di Desember 2013 mencapai Rp 142,11 triliun. Sedangkan, di Desember 2014, pendanaan dari dalam negeri Rp 140,73 triliun.