JAKARTA. Tawaran surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN) semakin marak. Sejumlah perusahaan pembiayaan (multifinance) yang fokusnya di alat berat akan menerbitkan MTN pada semester kedua tahun ini. Tujuannya untuk menambah permodalan demi menggenjot bisnis penyaluran pembiayaan. Direktur Operasional PT Buana Finance Tbk Antony Muljanto mengatakan, pihaknya akan mencari sumber pendanaan lain selain perbankan. Makanya, Buana Finance berencana merilis MTN setelah perhelatan pemilu presiden selesai. Harapannya, kondisi pasar modal membaik sehingga penerbitan MTN bisa terserap seluruhnya. "MTN memang susah-susah gampang, tapi mudah-mudahan kondisi di semester dua cukup kondusif," kata Antony.
Multifinance ramai-ramai rilis MTN
JAKARTA. Tawaran surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN) semakin marak. Sejumlah perusahaan pembiayaan (multifinance) yang fokusnya di alat berat akan menerbitkan MTN pada semester kedua tahun ini. Tujuannya untuk menambah permodalan demi menggenjot bisnis penyaluran pembiayaan. Direktur Operasional PT Buana Finance Tbk Antony Muljanto mengatakan, pihaknya akan mencari sumber pendanaan lain selain perbankan. Makanya, Buana Finance berencana merilis MTN setelah perhelatan pemilu presiden selesai. Harapannya, kondisi pasar modal membaik sehingga penerbitan MTN bisa terserap seluruhnya. "MTN memang susah-susah gampang, tapi mudah-mudahan kondisi di semester dua cukup kondusif," kata Antony.