JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan Real Estate Indonesia berharap Bank Indonesia kembali menurunkan bunga acuan (BI rate). Dengan begitu, angsuran kredit konsumen bisa lebih murah dan menggerakkan sektor properti. "Agar angsuran bisa lebih murah apa syaratnya? Ya turunkan tingkat suku bunga. Sekarang bagaimana mau menurunkan angsuran kalau suku bunganya tidak turun," kata Sekretaris Jenderal APPI Efrizal Sinaga di Jakarta, Rabu (6/8) malam. Menurut dia, penurunan bunga 25 basis poin menjadi posisi sekarang 7,5%, masih kurang berdampak besar terhadap pembiayaan pembelian rumah. "Penurunan BI rate 25 bps itu nggak menggigit karena kalau dihitung menjadi cost of fund, hanya turun beberapa ribu saja," kata dia.
Multifinance, REI berharap BI rate turun
JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan Real Estate Indonesia berharap Bank Indonesia kembali menurunkan bunga acuan (BI rate). Dengan begitu, angsuran kredit konsumen bisa lebih murah dan menggerakkan sektor properti. "Agar angsuran bisa lebih murah apa syaratnya? Ya turunkan tingkat suku bunga. Sekarang bagaimana mau menurunkan angsuran kalau suku bunganya tidak turun," kata Sekretaris Jenderal APPI Efrizal Sinaga di Jakarta, Rabu (6/8) malam. Menurut dia, penurunan bunga 25 basis poin menjadi posisi sekarang 7,5%, masih kurang berdampak besar terhadap pembiayaan pembelian rumah. "Penurunan BI rate 25 bps itu nggak menggigit karena kalau dihitung menjadi cost of fund, hanya turun beberapa ribu saja," kata dia.