KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Multifinance berencana memberikan perlakuan khusus bagi debitur yang terdampak akibat gempa bumi di Palu dan sekitarnya. 

Direktur PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo menyebut pihaknya masih butuh waktu untuk memulihkan kondisi jaringan di kawasan tersebut. Ia memperkirakan butuh waktu sekitar tiga hari untuk mulai menginventarisir kondisi para debitur.

Dari inventarisir tersebut, pihaknya akan memilah kondisi tiap-tiap nasabah. "Bila kondisinya termasuk parah tentu akan diberikan perlakuan khusus," katanya, Senin (1/10).

Manfaatkan Sistem Digital NGBS, KB Bank Siap Melayani Kebutuhan Nasabah Lebih Cepat

Cara seperti ini juga dilakukan Mandiri Tunas Finance saat gempa bumi melanda Lombok belum lama ini. Ada sekitar 50 nasabah Mandiri Tunas Finance di Lombok yang diberi fasilitas restrukturisasi kredit seperti perpanjangan tenor hingga penyesuaian biaya dan denda.

Sementara Direktur Utama PT BCA Finance Roni Haslim memastikan akan memberi keringanan bagi para debitur yang terdampak bencana gempa bumi di Palu. Keringanan tersebut bakal diberikan pada debitur bila kondisi di Palu telah stabil.

Selain multifinance, perusahaan gadai milik pemerintah PT Pegadaian juga mulai menginventarisir terhadap jaringan perusahaan yang terdampak. Termasuk nasib dari barang-barang jaminan nasabah yang ada di kantor cabang Pegadaian.

"Kami menjamin bila terdapat aset nasabah yang hilang atau rusak akan diberikan penggantian sebagaimana mestinya," kata Direktur Pegadaian Damar Latri Setiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi