KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beban yang dipikul industri multifinance merangkak naik. Hingga akhir 2017 total beban perusahaan pembiayaan meningkat 6,8% menjadi Rp 81,04 triliun. Sejumlah perusahaan pembiayaan memiliki kiat khusus untuk menekan beban agar tak semakin membengkak. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), beban operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) multifinance sebetulnya cenderung menurun yakni dari 82,77% di 2016 menjadi 81,46% pada akhir 2017. Ini artinya perusahaan pembiayaan kian efektif mengemas bisnisnya. Hanya saja, masih menurut data OJK, beban biaya multifinance masih meningkat. Beban terbesar berasal dari beban bunga yang harus dibayarkan multifinance naik 4,8% secara year on year (yoy) menjadi Rp 25,49 triliun.
Multifinance tekan biaya operasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beban yang dipikul industri multifinance merangkak naik. Hingga akhir 2017 total beban perusahaan pembiayaan meningkat 6,8% menjadi Rp 81,04 triliun. Sejumlah perusahaan pembiayaan memiliki kiat khusus untuk menekan beban agar tak semakin membengkak. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), beban operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) multifinance sebetulnya cenderung menurun yakni dari 82,77% di 2016 menjadi 81,46% pada akhir 2017. Ini artinya perusahaan pembiayaan kian efektif mengemas bisnisnya. Hanya saja, masih menurut data OJK, beban biaya multifinance masih meningkat. Beban terbesar berasal dari beban bunga yang harus dibayarkan multifinance naik 4,8% secara year on year (yoy) menjadi Rp 25,49 triliun.